SISWA MI DDI BOYANTONGO TERIMA SEMBAKO BANTUAN GEMPA
Parigi (Humas Kemenag),- Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Dakwah WalI Irsyad (MI DDI) terima Bantuan Sembako dari Baznas dan Reward bagi yang brespastasi pada ajang lomba Tahfidzul Qur'an dalam rangka Hari Amal Bhakti Ke 73 Kementerian Agama RI.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala MI DDI Boyantongo H Salma, sesaat setelah Upacara Bendera Hari Senin dihalaman Madrasah Senin 14 Januari 2019.
Dalam arahannya Kamad MIS DDI Boyantongo mengatakan Kegiatan pemberian bantuan adalah bagian dari kerja sama Kantor Kemenag dan Badan Amil Zakat Nasional Baznas Kabupaten Parigi Moutong kepada anak didik pada Madrasah yang rumahnya rusak akibat bencana gempa tanggal 28 September 2018.
" Hari ini juga Kami memberikan bonus kepada anak didik berprestasi yang mengikuti lomba Tahfidzul Qur'an pada kegiatan HAB ke 73 Kemenag Republik Indonesia Di Kemenag Kab. parigi Mouting tahun 2019 ".
H Salmah menambahkan Hal ini dilakukan sebagai bentuk motivasi kepada siswa-siswi lainnya, agar giat mengikuti kegiatan lomba.
Menjadi juara atau tidak itu soal kedua, yang terpenting adalah berusaha tampil maksimal di depan publik mengasah kecerdasan intelektual, agar kedepan memiliki mental sebagai Pemimpin.
Selanjutnya MI DDI Boyantogo dalam pembinaan kecerdasan spritual dan emosional melaksanakan beberapa kegiatan ekstra kurikuler lainnya seperti Sholat Dhuhur, Sholat Dhuha secara berjamah bagi kelas IV, V, VI dengan memanfaatkan ruangan Gedung yang di sekat bersebelahan dengan Kelas Siswa.
Adapun Siswa Penerima Bantuan Sembako Atas Nama Muadz Dan Faeris, selanjutnya penerima bonus Juara Tahfidzul Qur"an adalah Muhammad Hidayat dan Abdul Khair.(Ahdal)
- 1 Pengumuman CPNS Pasca Sanggah Kemenag Tahun 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Tahun Anggaran 2024
- 3 Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama 2024
- 4 Pengumuman dan Surat Lamaran Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Migrasi Ijazah Luar Negeri