- Kontributor
24 Januari 2023 0:0:0 85

MTsN 3 Kota Palu Laksanakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Digital, Ini Arahan Kakankemenag

Ket: Kakankemenag Kota Palu Memberikan Sambutan sekaligus membuka kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Digital


Palu (Kemenag Sulteng) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Palu menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi guru berbasis digital. Peserta dalam kegiatan tersebut, tenaga pendidik dan kependidikan serta KKM MTsN 3 Kota Palu, bertempat di Swimming Pool Winners Kota Palu, Selasa (24/1/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendis Kemenag Kota Palu, Irsan, Ketua Pokjawas, Alfian, Pengawas Pembina, Syahrir, Kepala MTsN 3, Kaur TU MTsN 3 Kota Palu, tenaga pendidik dan kependidikan ASN maupun non ASN sebagai peserta.

Kepala MTsN 3 Kota Palu Zaenab dalam laporannya mengungkapkan, agar melalui kegiatan ini Guru dan tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang bebasis digital serta mencetak generasi yang berprestasi yang dapat bersaing dengan madrasah yang lain.

Selain itu Zaenab mengatakan bahwa untuk menjadikan madrasah yang berkualitas maka perlu ditanamkan nilai kedisiplinan dari semua stakeholder madrasah, Tim Work Bersama-sama membangun madrasah, dan nilai keikhlasan sebagai tenaga pendidik dan kependidikan sangat dibutuhkan demi membangun kompetensi berbasis digital,” ujar Zaenab.

Mengawali sambutan Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu memberikan apresiasi kepada Kepala MTsN 3 Kota Palu yang berupaya menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi guru berbasis digital. Ia juga mengharapkan agar melalui kegiatan ini ASN memiliki kompetensi berbasis digital yang handal.

Lanjut Kakankemenag menyampaikan perlunya semua stakeholder tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 3 Kota Palu memahami visi dan misi Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

“Dirinya juga mengungkapkan bahwa untuk menggapai visi tersebut, perlu adanya misi dari Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan,” ungkap Nasruddin.

Sementara itu, Kakankemenag mengatakan, perlu pemahaman yang kuat terhadap empat pilar penguatan moderasi beragama yaitu, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan lokal wisdom atau kearifan lokal menjadi inti dari sambutan dan arahan yang disampaikan pada kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru berbasis digital MTsN 3 Kota Palu.

“Sebagai ASN Kementerian Agama kita harus memahami empat pilar moderasi beragama dengan baik dan benar, apabila ada ASN yang terindikasi pemahaman radikalisme, extrimisme, maka harus mendapatkan perhatian khusus dan mendapatan pembinaan untuk diluruskan pemahamannya,” ujar Nasruddin.

Selain itu, Nasruddin mengatakan, dalam penguatan nilai-nilai Moderasi Beragama, sebagai pegawai Kementerian Agama selayaknya lebih mengerti dan mampu memberi contoh kepada masyarakat, untuk bisa bersikap saling menghargai dan menghormati.

Untuk itu, Kakankemenag beraharap, agar mewujudkan dan merealisasikan empat pilar moderasi beragama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama, yang harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh ASN Kementerian Agama. Perlu dilakukan peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, untuk menciptakan suasana umat yang hidup rukun dan harmonis, seiring dengan program Tahun Toleransi.

Nasruddin juga menjelaskan, bahwa pendidikan di era digital berarti terintegrasinya pendidikan nasional kedalam pendidikan dunia. Pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik harus dibekali kompetensi yang memadai agar dapat berkembang di era digital yang sangat kompetitif.

“Terdapat tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di era digital, antara lain kualitas pendidikan, profesionalisme tenaga kependidikan, strategi pembelajaran, serta tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi dalam dunia pendidikan merupakan suatu sistem yang dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diinginkan,” terang Nasruddin.

Mendidik siswa dengan keikhlasan hati sangat dibutuhkan. “Saya berkeyakinan ketika ini dilakukan, dengan sungguh-sungguh insyaallah MTsN 3 Kota Palu ke depan akan semakin berkualitas. Nilai keikhlasan yang ada pada pendidik dan tenaga kependidikan ini bisa terwujud melalui pendekatan Intelektual, emosional dan spiritual,” pungkas Nasruddin.

Penulis Kasman

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex