Poso (Kemenag Sulteng) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen (PAK) Didaskalia yang digelar Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 3 Poso, Kamis (11/9/2025), Kepala Kemenag Poso, Sutami M. Idris, mendorong guru agama Kristen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat.

"Kita sudah memasuki era serba digital. Mari kita bersama-sama memperjuangkan pendidikan kita, khususnya pendidikan agama Kristen, dengan cara beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Guru-guru harus rajin mengikuti kegiatan semacam ini dan terus up to date," ujar Sutami.

Ia menegaskan bahwa transformasi digital dalam dunia pendidikan merupakan keniscayaan. Karena itu, guru PAK diharapkan tidak hanya cakap menguasai materi, tetapi juga mampu menyampaikan narasi kebaikan, perdamaian, dan nilai moral yang relevan dengan tantangan zaman.

Sutami mengapresiasi Bimas Kristen yang berinisiatif melaksanakan MGMP PAK Didaskalia. "Tentu saja forum ini bukan hanya memperkuat kapasitas guru, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun kebersamaan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Poso," sebutnya.

Ia berharap guru agama Kristen di SMA dan SMK terus meningkatkan mutu pembelajaran, mengasah kompetensi, serta rajin belajar melalui MGMP. Dengan begitu, mereka memiliki bekal matang dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

Dengan terselenggaranya MGMP PAK Didaskalia, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk meningkatkan profesionalisme, beradaptasi dengan perkembangan digital, serta menanamkan nilai toleransi, perdamaian, dan persaudaraan di tengah masyarakat.