Morowali (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali melaksanakan Sosialisasi Penilaian Angka Kredit (PAK) Konvensional menjadi integrasi pada aplikasi Dispakat dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penginputan PAK Integrasi ke dalam aplikasi e-Kinerja BKN. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi guru dan pengawas dalam proses penilaian yang lebih modern dan efisien di Aula Kemenag Morowali, Senin (12/8/2024).

Para peserta, yang terdiri dari guru dan pengawas di lingkungan Kemenag Morowali, mendapatkan materi komprehensif terkait penggunaan aplikasi Dispakat dan e-Kinerja BKN. Mereka dilatih untuk menginput data dengan benar dan melakukan simulasi penginputan PAK ke dalam sistem yang baru. Narasumber yang hadir adalah para ahli di bidang penilaian angka kredit dan teknologi informasi, termasuk Jajaran Tim Kepegawaian dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulteng, yang memberikan panduan praktis dalam penggunaan aplikasi ini.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Morowali, Marwiah, dalam arahannya menekankan pentingnya transisi dari penilaian manual ke sistem yang lebih modern dan terintegrasi.

“Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam proses penilaian angka kredit para guru dan pengawas. Kami juga berharap hal ini dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Morowali,” ujar Marwiah.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi langsung penginputan PAK integrasi ke dalam aplikasi e-Kinerja BKN. Hal ini bertujuan agar para guru dan pengawas tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam praktik penggunaan aplikasi tersebut.

Marwiah menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya Kemenag Morowali dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kepengawasan melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Kami akan terus mendorong inovasi dan pengembangan kompetensi bagi guru dan pengawas di daerah ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Analis Kebijakan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng Moh. Faozi, menekankan pentingnya metode pengajaran yang efektif dan pemberian motivasi kepada siswa. “Menjadi guru tidak hanya soal mengajar, tetapi bagaimana kita menggunakan metode yang tepat dan memberikan motivasi kepada siswa untuk menguasai pelajaran yang paling mereka sukai. Dengan cara ini, kita dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” tandas Faozi.