Morowali (Kemenag Sulteng) – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Siti Lailatul Mukarromah, Penyuluh Agama Islam yang juga merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Morowali. Lailatul dinyatakan lolos tahap administrasi dan berhak melaju ke tahap selanjutnya dalam ajang PAI Award Nasional 2025, pada kategori Penguatan Moderasi Beragama, 11 Juni 2025. 

PAI Awards merupakan ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para penyuluh agama Islam atas dedikasi, inovasi, dan kontribusinya dalam membangun masyarakat yang religius, toleran, dan rukun.

Dalam seleksi tahun ini, Lailatul Mukarromah mengangkat tema program penyuluhan yang berfokus pada penguatan moderasi beragama melalui edukasi lintas komunitas, penguatan literasi keagamaan, dan pengembangan forum-forum dialog keagamaan yang inklusif. Program tersebut terbukti efektif dalam mempererat kerukunan umat di Morowali, yang dikenal sebagai daerah dengan keberagaman agama dan budaya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Dra. Hj. Marwiah, M.Si, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap capaian ini. “Ini adalah kebanggaan bagi Kemenag Morowali. Saudari Lailatul Mukarromah merupakan teladan bagi para penyuluh agama yang tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga membawa nama baik daerah dalam ajang nasional. Semoga lolos hingga babak final dan menginspirasi penyuluh lainnya,” tutur Marwiah.

Tahap selanjutnya akan melibatkan penilaian substansi program, presentasi, serta wawancara oleh tim penilai pusat. Seluruh keluarga besar Kementerian Agama Morowali turut mendoakan dan mendukung perjuangan Lailatul Mukarromah dalam membawa semangat moderasi beragama dari Morowali ke tingkat nasional.

Keterlibatan Lailatul Mukarrama dalam ajang ini juga menjadi motivasi bagi para penyuluh agama Islam lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas, berinovasi dalam pelayanan keagamaan, dan berperan aktif menjaga harmoni sosial.

By. Humas Morowali