Banggai Kepulauan, (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) kini memiliki fasilitas ibadah baru yang representatif, Mushalla Ikhlasul Amal. Peresmian mushalla ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Banggai Kepulauan, H. Rusli Moidady dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, Selasa, 7 Oktober 2025.

Dalam kegiatan peresmian tersebut, hadir pula Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkep, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkep, serta berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat Kab. Bangkep.

Bupati H. Rusli Moidady, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas berdirinya Mushalla Ikhlasul Amal. Beliau secara tegas menekankan bahwa fungsi mushalla harus diperluas, melampaui sekadar tempat ibadah harian.

"Saya berharap, Mushalla Ikhlasul Amal ini tidak hanya menjadi tempat untuk menjalankan salat semata, namun harus bertransformasi menjadi mercusuar pembangunan umat," ujar Bupati.

Penegasan ini mencerminkan visi agar mushalla menjadi pusat peradaban dan pembinaan umat. Bupati menguraikan tiga peran sentral yang wajib diemban oleh Mushalla Ikhlasul Amal:

1. Pusat Kegiatan Sosial Kemasyarakatan: Mushalla harus menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi yang produktif, mendorong kegiatan amal, serta mencari solusi atas persoalan sosial dan keagamaan di kalangan pegawai Kemenag dan masyarakat.
2. Simbol Kekuatan Iman dan Amal: Tempat ini harus memancarkan nilai-nilai kebaikan, ketaqwaan, serta semangat keikhlasan dalam beramal yang menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.
3. Tempat Pengembangan Wawasan Keagamaan: Mushalla diharapkan menjadi sentra kajian keagamaan, tempat untuk memperdalam ilmu, dan meningkatkan kualitas spiritual seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Bangkep.

Kepala Kantor Kemenag Bangkep, H. Sofyan Arsyad, menyambut baik arahan Bupati. Ia menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan mushalla yang telah dilaksanakan selama satu tahun dan empat bulan, selanjutnya berkomitmen akan memaksimalkan fungsi Mushalla Ikhlasul Amal sebagai fasilitas multiguna yang memberikan manfaat luas.

“Mushalla Ikhlasul Amal ini dibangun atas kerja sama seluruh pegawai Kantor Kemenag Bangkep mulai dari anggaran hingga tenaga. Ini menunjukkan soldaritas pegawai Kemenag Bangkep untuk memiliki tempat ibadah yang proper”. Tutup H. Sofyan.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati H. Rusli Moidady, diikuti dengan pemotongan pita dan peninjauan langsung fasilitas mushalla.