PPPK Parimo Harus Punya Komitmen Dan Menjaga Rahasia Negara
Ket: Pelantikan PPPK tahap II optimalisasi dan Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu di llingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Parigi Moutong
Parigi (kemenag sulteng) - Kementerian Agama Republik Indonesia kembali melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Optimalisasi Formasi Tahun 2024 sekaligus menyerahkan Surat Keputusan bagi PPPK Paruh Waktu. Agenda ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin secara daring oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kamaruddin, dari Auditorium H.M. Rasjidi, Jakarta, Kamis 27 November 2025.
Di Parigi Moutong, kegiatan tersebut diikuti Kepala Kantor Kemenag Parigi Moutong H. As'at Latopada bersama para PPPK melalui Zoom Meeting dari Aula lantai dua Gedung PLHUT Kemenag Parigi Moutong. Suasana pelantikan berlangsung khidmat.
Usai pelantikan dan penyerahan SK, As'at Latopada menyampaikan selamat kepada para pegawai yang baru dilantik. Ia mengingatkan pentingnya rasa syukur serta penghargaan kepada pemerintah yang telah memberikan ruang afirmasi bagi para PPPK untuk memperoleh status sebagai ASN.
“Setelah diangkat kiranya terus meningkatkan kinerja, pelayanan terbaik dan pengabdian yang sungguh-sungguh kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya. Ia menambahkan pentingnya pelayanan prima dengan “aktif menjemput bola, hadir di tengah masyarakat dengan memberikan solusi dan sumbangsih pemikiran yang positif.”
As'at juga menegaskan kembali amanat Setjen Kemenag RI bahwa PPPK harus memiliki komitmen untuk bekerja secara profesional, berintegritas, dan disiplin. Ia menekankan kewajiban menjaga rahasia negara, rahasia jabatan, serta hal-hal lain yang patut dirahasiakan sebagai bentuk tanggung jawab aparatur sipil negara.
Menurutnya, PPPK di lingkungan Kemenag Parigi Moutong harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat. “Jangan melakukan hal-hal melanggar norma kepatutan baik itu norma agama maupun norma adat kebiasaan masyarakat,” pesannya. Ia mengingatkan bahwa proses menjadi PPPK bukan perkara singkat. “Ingatlah bahwa proses menjadi seorang PPPK begitu panjang dilalui, penuh kesabaran, ketekunan, dan kerja keras dan melibatkan banyak pihak,” tegasnya. As'at juga mengajak para pegawai untuk “menyebarkan kebahagiaan dengan melakukan kebaikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat.”
Sementara itu, staf kepegawaian Kemenag Parigi Moutong, Balgis, menjelaskan bahwa pada periode ini terdapat tiga orang PPPK Tahap II Optimalisasi Formasi Tahun 2024. Sebanyak dua orang mengikuti pelantikan dari Parigi Moutong, sedangkan satu orang mengikuti dari Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Tengah. Selain itu, 13 orang PPPK Paruh Waktu turut menerima SK pengangkatan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pejabat Eselon IV Kantor Kemenag Parigi Moutong, ASN panitia penyelenggara, serta total 16 orang PPPK. (Ahdal)