Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Ma’sum Rumi, menyerahkan sejumlah kartu nikah secara simbolis kepada seluruh Kepala KUA (8 Kecamatan) di Kota Palu pada upacara Hari Kesadaran Nasional, Senin (18/2) di halaman Kantor Kemenag Kota Palu, Jl. Bantilan.

Dalam amanatnya, Ma’sum mengatakan bahwa penyerahan kartu nikah tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Program Nasional Kementerian Agama RI. Dengan demikian, Kantor Kemenag Kota Palu, merupakan Kemenag yang pertama di Sulawesi Tengah yang telah menerbitkan Kartu Nikah.

“Dengan adanya kartu nikah bukan berarti buku nikah tidak berlaku lagi  akan tetapi dengan kartu nikah lebih mudah dibawa kemana – mana  oleh pasangan yang telah menikah dan fungsinya memudahkan masyarakat dalam hal legalitas pasangan suami – istri.” Jelasnya.

Kartu Nikah telah diluncurkan bersamaan aplikasi SIMKAH berbasis website oleh Menteri Agama pada 8 November 2018 lalu. Kartu Nikah merupakan salah satu modul dalam SIMKAH Web. Kartu nikah memiliki QR Code, untuk mengintegrasikan data-data WNI terkait status pernikahannya dengan data kependudukan dan catatan sipil.

Selain itu, dalam amanatnya pada upacara tersebut, Ma’sum juga mengatakan bahwa pada tahun 2019 khususnya ASN di lingkungan Kementerian Agama Kota Palu agar memperbaiki sistem kinerja dengan perubahan –perubahan  ke arah yang lebih baik seperti  memperbaiki sistem manajemen  baik di KUA, Madrasah,  maupun di Kantor Kemenag Kota Palu, sistem manajemen  yang diperbaiki.

Menurutnya, seorang pimpinan mempunyai sekretaris karena ada dasar hukum yang jelas dimana sekretaris membantu menentukan dan menetapkan jadwal kegiatan pimpinan dan  setiap satker memberdayakan ASN yang ada sesuai tupoksinya.

Mengakhiri amanatnya, Ma’sum menekankan kepada seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kota Palu agar meningkatkan disipilin kerja secara maksimal.

Untuk upacara hari kesadaran berikutnya pelaksana upacara dari guru – guru agama  di lingkup Kemeng Kota Palu.(humas Kemenag Kota Palu: Muzabir)

editor: Lilis B