Palu (Kemenag Sulteng) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng), Muchlis, bersama Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kota Palu, Ahmad Hasni, dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsu Nursi, melakukan kunjungan kerja sekaligus memantau pelaksanaan Program Nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Sekolah di MAN 2 Kota Palu, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Nasional PKG Sekolah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Program ini bertujuan memberikan layanan kesehatan preventif bagi siswa di seluruh Indonesia, termasuk di madrasah dan sekolah di bawah Kemenag.

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 2 Kota Palu dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Singgani. Beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kadar gula darah, kesehatan THT, serta pemeriksaan umum lainnya.

Selaku tuan rumah, Kepala Madrasah (Kamad) MAN 2 Kota Palu, Taufik, menyambut baik kunjungan tersebut. Turut hadir perwakilan Dinas Kesehatan serta petugas Puskesmas Singgani yang bertugas memeriksa kesehatan siswa.

Dalam sambutannya, Kamad Taufik mengapresiasi program PKG. "Terima kasih atas terlaksananya program PKG. Ini sangat membantu kami di madrasah," ujarnya.

Kakankemenag Kota Palu, Ahmad Hasni, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. "PKG sangat membantu siswa dan sekolah dalam mendeteksi penyakit sedari dini. Beberapa hari lalu, di salah satu madrasah, ada siswa yang terindikasi diabetes padahal masih muda. Semoga kita semua dihindarkan dari penyakit, karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," tegasnya.

Mengapa Program Ini Penting?
Program PKG Sekolah memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain:

1. Deteksi Dini Masalah Kesehatan – Mengidentifikasi potensi penyakit sejak dini pada anak usia sekolah.
2. Pencegahan Penyakit – Mencegah berkembangnya penyakit melalui intervensi awal.
3. Penguatan SDM Unggul – Mewujudkan generasi muda yang sehat fisik, mental, dan moral sebagai pondasi Indonesia Emas 2045.

Program ini telah diluncurkan secara nasional pada 4 Agustus 2025 untuk seluruh sekolah di bawah Kemendikbud dan Kemenag, dengan dukungan penuh dari Kemenko PMK dan Kementerian Kesehatan.

Bagaimana Tanggapan Pejabat?
Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsu Nursi, berpesan kepada siswa agar tidak takut mengikuti pemeriksaan. "Kegiatan ini baik untuk mendeteksi dini penyakit. Kami bersyukur dengan adanya PKG karena membantu siswa dan sekolah. Terima kasih juga kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Singgani," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis, menekankan pentingnya menjaga kesehatan. "Kesehatan adalah harta paling berharga. Kebahagiaan dan kenikmatan hidup kuncinya ada pada kesehatan. Jaga pola hidup, termasuk pola makan. Setelah subuh, jangan tidur lagi," pesannya.

Pelaksanaan PKG berpusat di MAN 2 Kota Palu, tepatnya di Ruang UKS madrasah. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan pemeriksaan kesehatan yang memadai bagi siswa.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat lebih waspada terhadap potensi penyakit dan menjaga kesehatan sejak dini, mendukung terciptanya generasi Indonesia yang sehat dan produktif.