- Kontributor
29 April 2023 0:0:0 174

Kemenag Sulteng Intensifkan Pembinaan Dharma Gita

Ket: Kakanwil (tengah mengenakan batik bercorak warna cokelat) foto bersama peserta kegiatan pembinaan Dharma Gita, Sabtu (29/4).


Palu (Kemenag Sulteng) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng melalui Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu menggelar pembinaan Dharma Gita di salah satu hotel di Palu, Sabtu (29/4/2023).

Dharma Gita merupakan sebuah metode yang dikembangkan oleh para leluhur umat Hindu untuk menghayati, mempelajari, dan memahami kitab suci Weda. Para pendahulu umat Hindu sangat memahami bahwa untuk mempelajari kitab suci Weda tidaklah mudah, hal ini disebabkan karena tulisan dan ejaan dalam kitab suci Weda yang terdiri dari Bahasa Sanskerta tidak mampu dibaca oleh semua orang.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, dalam sambutannya mengatakan bahwa Dharma Gita sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran sangat penting dalam penghayatan dan pengamalan ajaran agama Hindu.

“Dharma Gita sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah nusantara patut dilestarikan, dibina dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan generasi tua maupun tokoh-tokoh agama, melainkan juga kepada generasi muda, remaja, anak-anak, dan dewasa pada pasraman,” ujarnya.

“Kitab Suci Weda sebagai sumber ajaran agama Hindu telah memberikan tuntunan kepada umat Hindu tentang berperilaku dan bersifat yang benar dalam konteks hubungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia maupun kepada lingkungannya. Nilai-nilai luhur agama telah mampu menjadi jiwa setiap langkah-pembangunan bangsa namun demikian agama dihadapkan pada berbagai tantangan yang berkaitan dengan pembinaan, sambungnya.

Ia mengatakan Dharma Gita sebagai media untuk menyampaikan dan memperdalam keyakinan beragama sangat efektif. Oleh karena itu penyampaian materi ajaran agama dalam bentuk lagu/irama yang indah dan menawan perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menyiapkan event nasional yang akan datang.

“Nantinya peserta kegiatan ini akan menjadi pembina/pelatih dan juri pada kegiatan keagamaan Hindu. Dalam kaitan tersebut, pembinaan melalui Lembaga Pengembangan Dharma Gita terus ditingkatkan terutama kepada pembina/pelatih Dharma Gita melalui kegiatan seperti ini,” tuturnya.

“Dharma Gita sebagai nyanyian keagamaan merupakan metode tepat yang dewasa ini dikembangkan untuk memudahkan memahami ajaran suci Weda dengan harapan nilai-nilai ajaran suci weda dapat tumbuh dan berkembang di kalangan umat Hindu sehingga menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara itu ketua panitia kegiatan, I Made Wiranadi, dalam laporannya memaparkan bahwa tujuan pelatihan dan pembinaan Dharma Gita adalah untuk meningkatkan penguatan maupun pemahaman sebagai pelatih/pembina di kabupaten/kota.

Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Pembinaan Dharma Gita Kita Tingkatkan Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Kitab Suci Weda untuk Membentuk Masyarakat Hindu yang Moderat” ini, diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari pembina dan pelatih di Palu.

 

Tags: -

Editor: Monica
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex