
Tingkatkan SDM Kehumasan, Biro Humas Kemenag RI Gelar Pembinaan

Ket: Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi Publik Ismail Cawidu (kanan) bersama Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin.
Depok (Kemenag Sulteng) - Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama RI menyelenggarakan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kehumasan selama tiga hari, 3-5 Desember 2024, di The Margo Hotel, Depok. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kapasitas pranata humas Kementerian Agama dalam menyampaikan informasi secara efektif dan menarik kepada masyarakat.
Acara yang diikuti oleh 120 peserta ini menghadirkan perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi, Unit Eselon I, Sekretariat Jenderal, serta Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP). Dari Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah (Sulteng), turut hadir Muhammad Kasman dan Ferizal sebagai peserta. Mereka menyambut baik pembinaan ini karena relevan dengan tugas humas di tingkat daerah.
“Pembinaan seperti ini perlu ditindaklanjuti di tingkat kanwil serta kemenag kabupaten/kota agar humas menjadi garda terdepan dalam membangun citra positif lembaga,” ujar Kasman. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan profesionalisme dan kreativitas pranata humas di lingkungan Kemenag Sulteng.
Acara dibuka oleh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama RI, Akhmad Fauzin, dengan narasumber Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi Publik, Ismail Cawidu.
Dalam sambutannya, Akhmad Fauzin menekankan peran strategis humas sebagai ujung tombak komunikasi publik Kementerian Agama. “Humas adalah garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik. Kompetensi yang kita bangun hari ini adalah investasi untuk masa depan komunikasi publik yang lebih baik,” ujar Akhmad.
Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, turut menyoroti pentingnya kerja tim dalam kehumasan, seraya mengibaratkan humas sebagai sebuah tim sepak bola. Ia menyebut tiga kunci utama yang harus dimiliki humas: keterampilan individu yang merata, kerja sama tim yang solid, dan stamina yang prima. “Humas harus sehat, kuat, dan mampu bekerja 24 jam. Namun, stamina ini perlu didukung dengan anggaran yang memadai,” ungkap Ismail.
Kegiatan ini mencakup berbagai pelatihan, mulai dari menulis berita, fotografi jurnalistik, pembuatan video menggunakan ponsel, desain grafis, hingga pengelolaan media sosial. Penutupan acara dilakukan oleh Kepala Bagian Strategi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Biro Humas dan Komunikasi Publik, Moh. Khoeron. Ia memberikan apresiasi kepada peserta atas partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan untuk memperkuat peran humas dalam menyampaikan pesan-pesan Kementerian Agama kepada masyarakat,” tutur Khoeron.
Dengan pembinaan ini, diharapkan humas dapat semakin profesional dan kreatif dalam menjalankan tugas, sehingga mendukung misi Kementerian Agama dalam melayani masyarakat secara maksimal.

- 1 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 2 SE KPK Nomor 7 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- 3 Pemberitahuan Uji Kompetensi Pranata Komputer, Statistisi, dan Asisten Statistisi Tahap I
- 4 SE Sekretaris Jenderal Nomor SE.12 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Kementerian Agama Tahun 2025 dan Efektivitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Agama
- 5 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029