- Kontributor
13 November 2018 0:0:0 850

Kemenag Sulteng laksanakan Zikir bersama, sholat Taubat dan Pembacaan Doa Tahlil

Ket:


Palu (Kemenag Sulteng)- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah laksanakan Zikir bersama, sholat Taubat dan Pembacaan Doa Tahlil, dalam rangka Recovery mental spiritual Pasca bencana Alam kota Palu, Sigi, dan Donggala, Selasa (13/11). Kegiatan ini bekerja sama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammad Ramli, berharap bencana yang terjadi dapat menjadikan masyarakat muslim lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

“bagi yang selamat dari bencana ini menjadi sarana lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, menjadikan ini sebagaii taqarrub illallah, itu menjadi anugerah kepada kita. Namun bila bencana ini tidak mampu menjadikan kita lebih dekat kepada Allah, maka itulah bencana yang sesungguhnya.” Ujarnya.

 

Selanjutnya arahan dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Rusman Langke, mengatakan kegiatan ini salah satu upaya Sulteng Bangkit dan kuat untuk memberi penguatan dan recovery mental spiritual bagi masyarakat yang terdampak bencana hususnya di Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

 “Niatan pelaksanaan zikir bersama ini sudah lama ingin dilakukan, hanya saja butuh waktu untuk mengumpulkan ASN untuk hadir.”ungkapnya. Untuk diketahui, pasca Bencana adapula ASN yang turut mengungsi, baik itu dipengungsian yang ada, bersama keluarga ataupun ke luar kota Palu.

Kakanwil mengharapkan dengan kegiatan zikir bersama, semoga Allah mengampuni dosa para korban bencana dan dimasukan sebagai orang yang mati syahid, dan bagi kita yang ditinggalkan  masih diberi kesempatan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, “karena hanya kepadanya kita berserah diri dan hanya kepadanya kita berlindung dari segala malapetaka bala dan bencana.”tutur Kakanwil.

Dalam arahannya Kakanwil memaparkan lima hal sebagai hikmah dari kondisi yang dialami masyarakat Palu, Sigi, Donggala, saat ini. Yang pertama, bencana yang terjadi merupakan peringatan bagi umat manusia khususnya umat Islam di palu, Sigi dan Donggala. Selanjutnya sebagai sarana untuk bertawakkal pada Allah SWT, bahwa tidak ada Tuhan Selain Allah, Laa Haula wa laa Quwwata illa billahi.

Bencana ini juga kata Kakanwil adalah sebuah takdir yang Allah sudah tentukan, adanya Korban ASN Kemenag Kota Palu, Kab Sigi dan Donggala sebanyak 7 orang dan dari anggota keluarga ASN Kemenag Palu Sigi dan Donggala berjumlah 24 orang.

Selanjutnya Kakanwil juga mengatakan agar senantiasa saling memberikan motivasi, etos kerja ditingkatkan. “kalau Kita larut dalam kesedihan, kapan kita bisa bangkit.” Ujarnya. Kakanwil berharap, ASN dapat bekerja seperti biasa, sebagai salah satu cara untuk trauma healing. Hal terakhir adalah rasa syukur yang dibalik bencana yang terjadi.

Kakanwil berharap kegiatan zikir bersama dapat menjadi momentum bagi ASN Kemenag Khususnya Palu Sigi dan Donggala untuk memperkuat diri dan memunculkan semangat etos kerja.

Zikir bersama dan shalat taubat dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam Kota Palu, Habib Hasan Al-Habsyi dan Tausyiah dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala, Muh. Junaidin.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Kemenag Kota Palu, Kepala Kemenag Kab. Donggala, Pejabat eselon III dan IV yang beragama Islam di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng dan ASN pada Kemenag Kota Palu, Kemenag Kab. Sigi, dan Kemenag Kab Donggala. (san/lis)

Tags: -

Editor: Humas Lilis
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex