Kabid Pakis Minta Ponpes Harus Kembangkan Kemandirian Pesantren
Morowali Utara (Kemenag Sulteng) - Perjalanan 15 menit meneyebrangi lautan ditempuh rombongan Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Agama Provinsi Sulteng dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Morowali Utara. Perjalanan tersebut dilakukan dalam rangka monitoring data EMIS di Pondok Pesantren Al-Khairaat Koya, Kamis (3/11/2022).
Kabid Pakis Nurlaili, menjelaskan pentingnya aplikasi EMIS bagi pondok pesantren terkait proses pendaftaran, pendataan serta update data EMIS sebagai kunci pengembangan pondok pesantren ke depan. Sebagaimana diketahui data EMIS adalah basis perencanaan anggaran. Data EMIS harus dikelola dengan baik dan sistematis sehingga dapat menyajikan data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Kabid Pakis banyak memberikan saran dan masukan terkait pengembangan potensi Ponpes Alkhairaat Koya dalam rangka peningkatan kemandirian Ponpes. “Master plan Ponpes jangan hanya berupa master plan bangunan. Tapi juga berupa pengembangan kemandirian pondok pesantren. Hal tersebut bisa berupa kemaritiman, industri, perikanan dan perkebunan. Jalinlah kerjasama dengan pemerintah setempat dan perusahaan-perusahaan yang tersebar di Morowali Utara” kata Nurlaili
Lebih lanjut, Kabid Pakis menjelaskan bahwa Ponpes harus memiliki daya tarik dan daya jual. Ia mencontohkan jumlah penduduk desa Koya dimana Ponpes Alkhairaat Koya berada yang berjumlah 100 persen muslim sangat menunjang Ponpes dalam mewujudkan Kampung Santri. Demikian juga kondisi geografis Desa Koya yang dikelilingi lautan bisa dikembangkan menjadi wisata mangrove dan pengembangan perekonomian maritim melalui usaha perikanan. “Kuncinya adalah adanya kemauan,” imbuh Nurlaili.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Morowali Utara, Abd Mun’im menyampaikan akan selalu memberikan dukungan terhadap pondok pesantren dalam menjalankan program kemandirian pesantren. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin sinergi dengan dinas terkait serta badan usaha dan pihak swasta yang ada di Morowali Utara.
Monitoring pada hari itu dilanjutkan dengan mengunjungi Pondok Pesantren KH Hasyim Asyhari yang dipimpin oleh Sukriadi. Pondok Pesantren KH. Hasyim Asyhari terletak di Desa Tiu Kec Petasia Barat Kab Morowali Utara dan menjadi satu-satunya pondok pesantren di wilayah tersebut.
- 1 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 3 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 4 Logo Hari Guru 2024
- 5 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M