
Rusman Langke Menghadiri Rakernas Kemenag RI Tahun 2019

Ket: Kakanwil Rusman Langke menghadiri Rakernas Kemenag RI Tahun 2019 didampingi Kasubbag Humas H. Akbar Sidik
Jakarta (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusman Langke menghadiri dan mengikuti Acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2019 yang mengusung tema "Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat" di Shangri-la Hotel Jakarta, 23/01/2019.
Dalam sambutannya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menekankan pentingnya Moderasi Beragama, kebersamaan dan Integrasi Data. Karenanya Rakernas Kemenag 2019 didesain untuk menyakinkan peserta tentang pentingnya mengubah pola pikir dan pola kerja dengan wawasan terbaru dan lebih terbuka. Untuk itu, Rakernas menghadirkan empat pemateri dari narasumber terbaik di bidangnya.
Peserta akan menerima materi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan topik "Akselerasi Manajemen Keuangan Kementerian Agama”. Peserta juga akan menerima materi dari Prof. Rhenald Kasali dengan topik Bekerja Melayani Umat di Era Disrupsi,"
Dua narasumber lainnya, akan mengisi pada hari kedua Rakernas Kemenag 2019 sebagai narasumber talkshow tentang Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat. Keduanya adalah Prof. Azyumardi Azra, dengan topik "Tantangan dan Masa Depan Moderasi Beragama dalam Peta Geo Sosial Politik" dan Inayah Wahid dengan topik "Issu Moderasi Beragama Perspektif Generasi Millenial".
Moderasi beragama dijadikan framing untuk mengelola kehidupan beragama, moderasi beragama menjadi kebutuhan sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memahami moderasi beragama, memahami dan menginternalisasikan moderasi sehingga menjadi jiwa institusi Kemenag.
Moderasi dan kebersamaan bukan hal yang baru. Menjaga kebersaman umat dengan mengadakan dialog dan kesepakatan antar dan interen umat beragama adalah hal yang harus terus dilakukan.
Pelayanan agama harus cepat, akurat dan memuaskan sehingga kualitas pelayanan Kemenag sangat dipengaruhi oleh sedetil apa penguasaan kita terhadap data dan seefisien apa kita mengelolanya, ujar Menteri Agama
Diperlukan lntegrasi data untuk membangun data bersama sehingga tahun 2019 adalah tahun sadar data. Data agama dan keagamaan yang valid akan sangat menentukan jenis informasi yang kita sampaikan ke masyarakat serta mempengaruhi kualitas kebijakan yang diambil oleh pejabat di lingkungan Kemenag, kata Lukman Hakim Saifuddin diakhir sambutannya.
Sekjen Kemenag M. Nur Kholis Setiawan melaporkan bahwa Kegiatan ini dihadiri oleh 300 peserta dari unsur pimpinan satuan kerja Kementerian Agama ditingkat pusat dan daerah. Yang dilaksanakan dari tanggal 23-25 Januari 2019 di Hotel Shangri-la Jakarta. Zia
- 1 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 2 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 3 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 4 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024