
Dialog Religi, H. Haerullah Muh. Arief, Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin Dalam Keluarga

Ket: Kepala KUA Palu Barat, Dr. H. Haerullah Muh. Arief, M.H.I. saat menjadi Narasumber pada acara Dialog Religi Interaktif di LPP-RRI Palu
Palu (Kemenag Sulteng) -- Islam merupakan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw sebagai utusan Allah swt. Ajaran Islam dibawa sebagai Rahmatan lil ‘Alamin. Sesuai dengan namanya, Islam Rahmatan lil ‘Alamin berarti islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Hal ini disampaikan Kepala KUA Palu Barat, Dr. H. Haerullah Muh. Arief, M.H.I, pada acara dialog religi interaktif dengan presenter Maria Imaculata di LPP-RRI Palu, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, kehadiran Islam di tengah kehidupan keluarga dan masyarakat mampu mewujudkan tatanan kehidupan yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Islam sebagai agama Rahmatan lil Alamin mengajarkan kepada kita tentang kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat.
H. Haerullah menyebut dalam surah Al Fatihah ada dua di antaranya yang populer memiliki makna yang hampir sama yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Keduanya berasal dari sifat pengasih yang dimiliki Allah SWT, tetapi juga keduanya memiliki makna dan konteks yang berbeda, Ar-Rahman berarti Maha Pengasih sedangkan Ar-Rahim Maha Penyayang.
Maha Pengasih berarti Allah yang memberikan rahmat, berarti rahmat yang diberikan kepada seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali, baik mereka yang taat maupun yang tidak. “Sedangkan Yang Maha Penyayang berarti selain mendapat rahmat dari Allah yang Maha Pengasih. Makhluk-Nya yang taat dan beriman kepadanya mendapat rahmat yang berbeda berupa pahala sesuai amal dan perbuatan mereka.” ucapnya.
Sementara itu, Ar Rahmaan dapat terlihat dari wujud rasa sayang yang diberikan melalui ayah dan ibu yang menyayangi anaknya. Allah mengutus para rasul kepada masing-masing umat, dan bentuk nikmat dunia lainnya yang tak terbatas pada manusia, bahkan semua makhluk.
Lanjutnya, Ar-Rahim, diwujudkan Allah SWT ketika hamba yang beriman dan taat maka mereka mendapatkan ganjaran berupa pahala dan kebaikan-kebaikan di luar hak nya sebagai makhluk.
Kesempatan yang sama, Beliau ungkapkan bahwa Islam melarang penganutnya melakukan perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada kebencian, permusuhan, dan hal-hal yang bersifat membahayakan. Islam juga mengatur hubungan baik itu hubungan manusia dengan Allah swt, manusia dengan manusia walaupun berbeda keyakinan, dan manusia dengan alam.” ujar Haerullah.
Ia menambahkan dengan konsep Islam Rahmatan lil Alamin akan mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik. Sehingga hal tersebut, menjadi satu konsep yang sangat penting dalam kehidupan ummat manusia.
Dengan demikian, sangat penting bagi kita seorang muslim untuk dapat membumikan konsep Islam Rahmatan lil Alamin dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga maupun masyarakat, Sehingga mampu menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis,” tandas Haerullah.
Penulis Kasman
- 1 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi dan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis CAT PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
- 2 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 3 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 5 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H