Palu(Kemenag Sulteng)- Kakanwil Kemenag Sulteng berpesan kepada kafilah STQH Sulteng, untuk meraih kesuksesan ada dua modal utama yakni tekad dan ketekunan. Keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut Ulyas, tekad yang kuat tanpa dibarengi dengan ketekunan maka hasilnya akan nihil. Bila semua telah dilakukan, maka langkah yang wajib dilakukan adalah Berdoa. Karena orang yang rajin berdoa, ibarat mengayuh sepeda, maka suatu saat pasti akan sampai pada tujuan yang diinginkan.

Demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tengah Ulyas Taha, dalam sambutannya pada pelepasan kafilah STQH Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (12/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut,  Kakanwil juga mengapresiasi Pemerintah Sulawesi Tengah yang telah berupaya keras mempersiapkan dan memberangkatkan kafilah STQH Nasional yang akan digelar di Provinsi Maluku Utara, ini semua merupakan bukti nyata Pemerintah Sulawesi Tengah memiliki komitmen dan responsif dalam urusan dakwah dan kegiatan keagamaan di daerah Sulawesi Tengah yang kita cintai.

"Saya meminta kepada kafilah Sulawesi Tengah untuk terus bangun dan pelihara rasa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan dan menjaga kesehatan serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid 19" pintanya.

Insyaallah, kontingen Sulawesi Tengah mendapatkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan provinsi Sulawesi Tengah di event STQH ke XXVI tingkat Nasional, tutur Kakanwil.

Pelepasan 19 kafilah Sulawesi Tengah dilaksanakan di Hotel Paramasu oleh Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, yang dihadiri anggota DPR Prov. Sulteng, Ketua LPTQ Sulteng, pimpinan kafilah dan official serta peserta.