Parigi(Kemenag Sulteng) -Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020, tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di Pondok Pesantren AlHikmah Kota Nagaya Kecamatan Bolano Lambunu, di awali dengan menulis Mushaf Al-Qur'an 10 Juz oleh para santri pondok pesantren.

Kegiatan tersebut di saksikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulteng Kiflin Padjala bersama Kepala Bidang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam Gasim Yamani, Kepala Kankemenag Parigi Moutong, Kepala Seksi Pendidikan Islam KanKemenag Parigi Moutong, selasa 20 oktober 2020 di Ponpes Al-Hikmah Kota Nagaya.

Kiflin mengatakan peringatan Hari Santri Nasional Tahun ini di meriahkan dengan  Penulisan  mushaf Alquran oleh pondok pesantren se-Indonesia.

Untuk tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di gelar di dua tempat, yakni 30 juz di Pondok Pesantren Al-Istiqamah Ngata Baru Kabupaten Sigi Biromaru, dan 10 juz di Pondok Pesantren Al-Hikmah Kota Nagaya di Kabupaten Parigi Moutong. 

Menurut Kiflin, menulis mushaf Al-Qur'an dimaksudkan untuk mengembangkan minat para santri dalam menekuni pelajaran membaca dan menulis Alquran.

"Tulisan yang indah tentu akan mencetak para santri yang ahli di bidang kaligrafi."

Dari kegiatan tersebut kita bisa melihat bagaimana peranan pesantren begitu besar dalam mendidik anak bangsa. Sebagaimana yang di nyatakan dalam sejarah bahwa pondok pesantren  banyak membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan Resolusi Jihadnya. 

Para santri yang belajar di pondok pesantren dapat menimbah berbagai bidang keilmuan, baik itu ilmu agama, ilmu umum serta ilmu kemasyarakatan lainnya. 
Harapannya melalui kegiatan penulisan mushaf Al-Qur'an baik itu 10 juz atau 30 Juz yang ditulis tangan oleh para santri ini akan menjadi hadiah terindah pada peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah, ujarnya. 

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Alhikmah Kota Nagaya Kecamatan Bolano Lambunu mengatakan bahwa santri yang mengikuti kegiatan menulis Mushaf Alquran sebanyak 50 orang, terdiri dari 7 putra dan 43 putri.

By. (ahdal)