MAN Buol (Kemenag Sulteng) – Suasana haru dan bangga menyelimuti MAN Buol saat tiga siswa terbaiknya kembali ke madrasah usai menunaikan tugas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Halaman Kantor Bupati Buol.

Ketiga siswa tersebut adalah Moh. Arsyid Rahman J.R. Nabar (XI Ibnu Khaldun), Sumardi R. Usman (XI Jabir bin Hayyan), dan Zulkifli Ij. Asih (XI Ahmad Dahlan). Mereka mendapat penyambutan khusus yang digelar madrasah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi membanggakan.

Wakamad Kesiswaan MAN Buol, Ramli, menyampaikan bahwa meskipun serah terima anggota Paskibraka dari Dinas Kesbangpol seharusnya dilakukan pada 18 Agustus, namun karena bertepatan dengan libur nasional, para siswa datang sendiri ke madrasah tanpa pengawalan resmi. “Hal ini tidak mengurangi sakralnya momen penyambutan yang kita laksanakan siang tadi,” ujarnya.

Salah satu anggota Paskibraka, Sumardi R. Usman, berbagi pengalaman berkesan selama masa karantina dan latihan. Ia menuturkan, sejak 1 Agustus mereka dikarantina penuh di Hotel Selancar, sementara latihan intensif dimulai sejak 3 Juni di halaman Kantor Bupati. 

“Saya sangat bersyukur terpilih menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Buol tahun ini. Momentum ini menumbuhkan jiwa korsa, kebersamaan, dan kekeluargaan yang luar biasa. Puncaknya saat renungan jiwa pada 13 Agustus tengah malam, ketika pelatih kami, Kak Adi Mirwan, memberikan wejangan menyentuh hati. Saya bahkan tak kuasa menahan air mata,” ungkapnya.

Sementara itu, Moh. Bilal K. Daapala, purna Paskibraka MAN Buol tahun sebelumnya dari kelas XII Al Farazi, menyampaikan harapan agar para juniornya dapat menjadi pionir dalam kedisiplinan serta mampu menularkan semangat jiwa korsa kepada seluruh siswa madrasah.

Momen ini menjadi bukti bahwa MAN Buol terus melahirkan generasi disiplin, berprestasi, dan berjiwa nasionalis. (SH-MANBuol)