Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, menekankan pentingnya penguasaan sistem digital bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar MTsN 2 Tolitoli, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan yang melibatkan guru, staf pendidik dan kependidikan, Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, serta jajaran kepegawaian tersebut bertujuan meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di lingkungan madrasah.

Dalam arahannya, Makmur menyampaikan bahwa Bimtek merupakan langkah strategis untuk memastikan layanan pendidikan semakin berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Melalui kegiatan ini kita ingin memastikan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan mampu mengoperasikan sistem seperti EKIN, Pusaka, dan Simpatika dengan baik. Ini bukan hanya soal pelaporan administratif, tetapi juga bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja," jelas Makmur.

Pada kesempatan yang sama, Makmur juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) jabatan Pelaksana nomenklatur baru kepada 10 orang pegawai sebagai bagian dari penguatan kinerja aparatur madrasah.

Usai penyampaian arahan, kegiatan berlanjut dengan sesi materi. Kasubbag Tata Usaha Kemenag Tolitoli, Jumade, bersama pegawai lainnya turut memberikan penjelasan teknis mengenai pemanfaatan aplikasi digital Kementerian Agama. Materi yang disampaikan mencakup E-Kinerja (EKIN) sebagai aplikasi pelaporan ASN berbasis digital, aplikasi Pusaka yang mengintegrasikan berbagai layanan Kemenag dalam satu platform, serta Simpatika yang menjadi basis data utama pengelolaan guru dan madrasah.

Jumade menegaskan bahwa pembinaan ini bukan sekadar formalitas pelatihan, melainkan bagian dari transformasi kinerja pendidikan di Kabupaten Tolitoli agar lebih transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi madrasah dengan Kantor Kemenag Tolitoli dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM secara berkelanjutan, yang ke depan akan terus diperluas bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di bawah naungan Kementerian Agama.