
Kakankemenag Tolitoli Tekankan Peran Strategis Dai dan Daiyah di Era Digital

Ket: Kakankemenag beri materi pada kegiatan pembinaan dai dan daiyah tingkat Kabupaten Tolitoli
Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, menegaskan bahwa dai dan daiyah memiliki peran strategis di era digital. Menurutnya, dakwah tidak lagi cukup dilakukan secara konvensional, melainkan harus mampu hadir di ruang-ruang digital dengan cara yang bijak, moderat, dan sesuai kebutuhan zaman.
Pesan itu ia sampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah tingkat Kabupaten Tolitoli yang digelar Seksi Bimas Islam di Aula Kantor Kemenag, Selasa (19/8/2025).
Dalam pemaparannya, Kakankemenag Makmur membahas definisi dai dan daiyah serta tantangan dakwah di era kini. Ia menjelaskan, dai adalah seseorang yang menyampaikan ajaran Islam kepada umat dengan penuh hikmah, sementara daiyah merupakan sebutan bagi muballigh perempuan yang berperan dalam dakwah Islamiyah.
"Ddai dan daiyah tidak hanya sekadar penyampai ceramah, melainkan figur dengan tanggung jawab moral dan sosial untuk membimbing umat menuju pemahaman agama yang damai, toleran, dan mencerahkan," sebut Makmur.
.jpeg)
"Jika para dai dan daiyah tidak hadir di ruang-ruang digital, maka ruang itu akan diisi oleh narasi yang tidak mendidik," lanjutnya.
Karena itu, ia mendorong para dai dan daiyah mengembangkan dakwah berbasis teknologi informasi melalui pemanfaatan media sosial dan berbagai platform digital sebagai sarana dakwah yang efektif.
Sementara itu, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Moh. Falatehan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran dai dan daiyah dalam membina umat di tengah tantangan dakwah modern. Ia berharap pembinaan ini dapat meningkatkan kapasitas para dai agar mampu menyampaikan pesan keagamaan yang moderat sekaligus menyentuh kebutuhan masyarakat.
Kegiatan yang diikuti 30 peserta dai dan daiyah dari berbagai wilayah di Kabupaten Tolitoli ini berlangsung dengan penuh antusias. Selain Kakankemenag, turut hadir sebagai narasumber Husni Mubarak, Kepala Seksi PD-Pontren.

.jpeg)

- 1 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 2 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 3 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 4 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 5 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly