Palu (MAS Alkhairaat Pusat Palu) – Mahasiswa yang tergabung dalam UKM MANPA Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palu melaksanakan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV AIDS kepada peserta didik MAS Alkhairaat Pusat Palu. Kegiatan penyuluhan ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAS Alkhairaat Pusat Palu yang diwakili oleh Pembina Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) MAS Alkhairaat Pusat Palu, Dianawati (21/10/2023).

Materi penyuluhan diawali dengan penjelasan tentang jenis jenis narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya seperti candu, ganja, kokain, nikotin, dan bahan-bahan lain yang sering disalahgunakan.

Lebih lanjut, peserta didik diberikan informasi tentang dampak bagi pengguna narkoba yaitu perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian; sering membolos; menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran; menjadi mudah tersinggung dan cepat marah; sering menguap, mengantuk, dan malas; tidak memedulikan kesehatan diri; dan suka mencuri untuk membeli narkoba.

Selain materi penyalahgunaanan narkoba, para mahasiswa juga menyampaikan penyuluhan kepada peserta didik tentang bahaya penyakit HIV/AIDS.

Pada penyuluhan tersebut, disampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Palu menemukan kurang lebih 151 kasus   HIV/AIDS di ibu kota  Provinsi  Sulawesi Tengah itu dalam  kurun  waktu  10  bulan  terakhir  atau periode Januari hingga Oktober 2023. Terjadi penambahan 38 kasus dibandingkan tahun 2022 sekitar 113 kasus warga terinfeksi.

Selanjutnya, peserta didik mendapatkan sosialisasi cara mencegah penularan HIV dengan rumus ABCDE yaitu A (abstinace) adalah tidak berhubungan seks di luar nikah, B (be faithful) adalah saling setia pada pasangan, C (condom), yaitu penggunaan kondom saat berhubungan seksual, D (don't use drugs) atau tidak memakai narkoba, dan E (equipment) yang artinya menggunakan peralatan steril.

Dianawati selaku Pembina PIK Remaja menyampaikan terimakasih kepada pihak Politekkes Kemenkes Palu yang telah menunjuk MAS Alkhairaat Pusat sebagai tempat penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan bahaya penyakit AIDS.

“Kami berharap agar kegiatan penyuluhan seperti ini tetap berkelanjutan karena sangat bermanfaat bagi remaja sehingga mereka bisa terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan penyakit HIV/AIDS” ujarnya.  

Turut hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut yaitu Wakil Dekan Poltekkes Kemenkes Palu, Sumiati, MKes. sebagai pendamping Mahasiswa.