Kemenag Banggai Dukung Penguatan Iman Umat melalui Workshop Paduan Suara Katolik
Ket: Kakan Kemenag Banggai Drs. H. Suardi Kandjai, M.Pd bersama Bupati Banggai yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banggai, Pastor Vikep Kevikepan Luwuk-Banggai, Para Pastor Paroki dan Penyuluh Agama Katolik Kemenag Banggai
Banggai (Kemenag Sulteng). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai menghadiri kegiatan Workshop Paduan Suara dan Bertutur Kitab Suci yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparawi Katolik (LP3D) Kabupaten Banggai. Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai 20-21 Desember 2025 bertempat di Aula Hotel Dinasti Luwuk serta dihadiri oleh Bupati Banggai yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banggai, Pastor Vikep Kevikepan Luwuk-Banggai, Para Pastor Paroki, dan 66 peserta kegiatan yang terdiri dari paroki Santa Maria Bintang Kejora Luwuk sebanyak 22 orang, paroki Kristus Raja Sulubombong sebanyak 22 orang dan paroki Santo Paulus Toili sebanyak 22 orang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat iman, meningkatkan kualitas pelayanan umat, serta mempersiapkan generasi Gereja Katolik yang berkarakter dan berkualitas. Kepala Kemenag Banggai mengapresiasi kiprah LP3D Kabupaten Banggai yang meski tergolong baru, namun telah menorehkan prestasi hingga tingkat nasional dan membawa nama harum daerah.
Dalam sambutannya, H. Suardi Kandjai berharap kegiatan workshop mampu mempererat iman dan persaudaraan umat, serta menanamkan nilai-nilai Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari.
.jpeg)
“Kitab Suci tidak hanya untuk dibaca, tetapi harus diterjemahkan serta dapat implementasikan dalam perilaku sosial.” Tegasnya.
Kepala Kemenag Banggai juga menyoroti pentingnya peran generasi muda Katolik sebagai agen transformasi spiritual dalam menghadapi berbagai persoalan sosial, sekaligus memperkuat moderasi beragama.
“Perbedaan keyakinan bukan penghalang untuk saling menghormati dan bekerja sama demi kemaslahatan bersama.” Ujarnya.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan setiap kebaikan sebagai teladan, serta menghadirkan nilai-nilai keimanan dalam membangun kehidupan yang rukun, damai, dan bermartabat.


