MTQ ke-40 Donggala, Kakankemenag Ajak Generasi Muda Jadikan Al-Qur’an sebagai Kompas Moral
-pa4.jpg) 
                Ket: Kakan Kemenag Donggala berikan sambutan pada Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-40
Donggala (Kemenag Sulteng) - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-40 Tingkat Kabupaten Donggala resmi dibuka pada Selasa (28/10/2025) di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea. Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan peserta kafilah yang mewakili 16 kecamatan di Kabupaten Donggala.
MTQ ke-40 bukan sekadar ajang lomba membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menumbuhkan semangat membaca, memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an serta hadis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tema “Syiar Al-Qur’an Membentuk Generasi Qur’ani yang Berakhlak dan Berkarakter untuk Kabupaten Donggala Sejahtera dan Berdaya Saing”, MTQ diharapkan mampu membentuk generasi muda yang Qur’ani, berakhlak mulia, sekaligus siap bersaing di era global.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala, H. Haerolah Muh. Arief, hadir dan memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama menempatkan MTQ sebagai bagian integral dari strategi besar pembangunan keagamaan. Oleh karena itu, penyelenggaraan MTQ harus menyentuh substansi kehidupan umat beragama.
“MTQ diharapkan menjadi ruang bagi generasi muda untuk termotivasi, dibentuk, dan diarahkan agar mampu membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan benar, menafsirkan pesannya, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari baik secara kemanusiaan maupun kebangsaan,” ujar H. Haerolah.
Ia menambahkan, “Harapan besar MTQ adalah lahirnya generasi Qur’ani yang utuh. Sesuai tema yang diusung, kegiatan ini menjadi pelopor kerukunan sekaligus penjaga bumi. Al-Qur’an harus dibaca sebagai kompas moral yang relevan untuk menjawab tantangan zaman, bukan sekadar teks statis yang terlepas dari realitas.”
Lebih jauh, H. Haerolah menyebutkan bahwa MTQ di Kabupaten Donggala adalah jalan untuk membumikan Al-Qur’an, dari tilawah yang indah ke tindakan nyata, dari hafalan yang kokoh menuju keteladanan, dan dari tafsir yang mumpuni menuju transformasi sosial. Jika konsisten dijalankan, MTQ diyakini akan melahirkan generasi Qur’ani yang membawa cahaya Al-Qur’an ke setiap aspek kehidupan, sekaligus menjadi kontribusi nyata umat Islam dalam mewujudkan visi Pemerintah Daerah Donggala.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meneguhkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadi fondasi bagi generasi muda Donggala dalam menghadapi tantangan masa depan.
.jpg)


 
       
             
           
                         
           
   
            
         
                 
                 
    
      
    
      
                       
                       
                       
                       
                       
                       
                      