Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XLIII Tingkat Kabupaten Tolitoli Tahun 2025 di Kecamatan Tolitoli Utara menjadi ruang penguatan nilai-nilai Al-Qur’an sekaligus pengikat kebersamaan masyarakat dalam semangat gotong royong. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Laulalang, Senin (27/10/2025), mengusung tema “Melalui Semangat Gotong Royong Wujudkan Generasi Qur’ani Menuju Tolitoli Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.”

Penyelenggaraan MTQ merupakan salah satu cara mendalami isi kandungan dan keindahan Al-Qur’an. Agenda tahunan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin dari tingkat kecamatan hingga nasional, tetapi juga wadah pembinaan dan pembelajaran agar masyarakat semakin dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rutinitas penyelenggaraan MTQ hendaknya tidak membuat kegiatan ini dijalankan sekadar menggugurkan kewajiban. Ia menekankan pentingnya semangat untuk terus memperbaiki mutu pelaksanaan setiap tahun agar manfaatnya lebih terasa di tengah masyarakat.

"Setiap tuan rumah MTQ harus bertekad bahwa pelaksanaan hari ini harus lebih baik dari tahun kemarin, baik dalam tampilan fisik maupun pelayanan," ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan semangat gotong royong sebagai landasan mewujudkan generasi Qur’ani menuju Tolitoli yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Makmur juga menyoroti pentingnya menjaga tradisi belajar Al-Qur’an di setiap lapisan masyarakat. Menurutnya, nilai-nilai Qur’ani perlu terus diintegrasikan dalam pendidikan, pemerintahan, dan kehidupan sosial agar terbentuk generasi yang tidak hanya fasih melantunkan ayat-ayat suci, tetapi juga meneladani pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Sementara itu, Bupati Tolitoli Amran H. Yahya menilai bahwa MTQ memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar ajang perlombaan. Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan momentum memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Qur’an sekaligus memperkuat keimanan, kebersamaan, dan persaudaraan di tengah masyarakat.

Bupati Amran berharap, dari ajang ini akan lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu melantunkan ayat-ayat suci dengan indah, tetapi juga mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan bahwa kemuliaan Al-Qur’an sejatinya tidak terletak pada bacaan semata, melainkan pada pengamalan nilai-nilai luhur yang diajarkan.

Pemerintah Kabupaten Tolitoli juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana, dewan hakim, serta masyarakat Kecamatan Tolitoli Utara yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan dengan penuh kebersamaan. Kepada para peserta dari seluruh kecamatan, Bupati berpesan agar menjadikan MTQ sebagai ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan kecintaan kepada Al-Qur’an dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menampilkan kemampuan terbaik.

Pembukaan MTQ ke-43 ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tolitoli, Ketua dan Wakil Ketua DPRD bersama anggota, Dandim, Danlanal, Ketua Pengadilan Agama, pimpinan BUMN dan BUMD, Ketua MUI, para camat dan kepala KUA se-Kabupaten Tolitoli, Ketua LPTQ, dewan hakim, panitera, panitia MTQ, serta pimpinan kafilah dan peserta dari seluruh kecamatan.