Palu (Humas MTsN 1 Kota Palu) Pada tahun Ajaran 2024/2025 siswa yg tergabung dalam kelas percepatan mengikuti ujian PAS yang dilaksanakan dimulai tanggal 14 s.d 20 Maret 2025, yang diikuti oleh 30 orang siswa dikelas VII. Waktu ujian dimulai dari jam 08.00-11.00 dengan menerapkan 3 Sesi Ujian yang dilaksanakan di Ruang Diklat MTsN 1 Kota Palu. (14/03/2025)

MTsN 1 Kota Palu adalah salah satu Madrasah di Kota Palu yang menerapkan kurikulum SKS (Sistem Kredit Semester), Kurikulum ini sudah diterapkan di MTsN 1 Kota Palu. Setelah dengan seleksi yang ketat, terjaringlah 30 orang siswa yang tergabung dalam kelas percepatan Kurikulum SKS dengan bisa menamatkan Minimal 2 Tahun.

Kepala Madrasah Hj. Basria, S.Ag, M.Pd.I menjelaskan program SKS ini berlangsung di MTsN 1 Kota Palu kurang lebih satu Tahun. MTsN 1 Kota Palu telah mendapatkan surat keputusan dari Kemenag untuk menyelenggarakan program SKS ini. Hal ini tentunya juga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sebab, tak semua sekolah dipercaya untuk menyelenggarakan program ini.

"Nggak semua sekolah (yang dapat menyelenggarakan program SKS). Mendapatkan SK itu baru kita menyelenggarakan," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (14/03/2025).

Panitia Ujian PAS SKS Ibu Fatimah, S.Ag didalam wawancara menyebutkan , ujian berjalan dengan lancar dan siswa mengikuti ujian dengan baik tanpa ada kendala apapun, baik dari segi Teknis maupun Non Teknis.

Waka Kurikulum MTsN 1 Kota Palu seakligus Kordinator Kelas SKS Harifuddin, S.Pd, MM mengungkapkan, persiapan siswa kelas SKS terbilang cepat dengan mempelajari semua materi selama semester dua hanya dalam waktu 3 bulan. “Siswa sudah siap 100 persen dalam menghadapi PAS karena memang dilakukan pemantauan secara berkala setiap bulan, begitu ada kendala langsung dievaluasi dan dicari solusinya,” terangnya.

Satu tahun berjalan, program kelas SKS 2 Tahun baru terdiri dari 30 siswa. Dalam pelaksanaannya, tentu ada evaluasi yang perlu diperbaiki, seperti manajemen waktu belajar siswa dan nilainya. Terlebih, siswa yang masuk kelas SKS harus beradaptasi dengan lingkungan belajar dan teman baru. “Karena pembelajaran hanya berlangsung selama tiga bulan, sehingga butuh adaptasi dengan mata pelajaran, lingkungan, dan teman baru,” tandas guru Bahasa Indonesia itu.

Ketua Program Kelas SKS (Sistem Kredit Semester) ibu Dra. Nur Dewi Fattah, M.Pd menjelaskan Untuk menyeimbangkan pola belajar siswa, Tim SKS juga menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga mereka tidak stress dalam belajar. “Harapannya meskipun belajar dalam waktu cepat, anak-anak dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan belajarnya,” pungkas Dewi. (*Spdi)