Palu (Kemenag Sulteng) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Kota Palu menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan khidmat dan penuh suka cita, Senin (8/9/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Mendidik dengan Cinta, Meneladani Rasulullah sebagai Guru Sepanjang Zaman” ini berlangsung di halaman madrasah dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika serta tamu undangan.

Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara MTsN 3 Kota Palu dengan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Datokarama Palu ini dihadiri oleh sejumlah pejabat. Tampak hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu, Ahmad Hasni beserta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendis), Irsan, dan Pengawas Madrasah, Harsono. Turut hadir Kepala MTsN 3 Kota Palu, Zaenab, Sekretaris Komite Madrasah, Sulaiman Abdul, serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 3 Kota Palu.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 3 Kota Palu, Zaenab, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif brilliant dari para guru dan mahasiswa PPL. “Kegiatan ini inisiatif dari guru dan anak-anak PPL UIN Datokarama Palu. Sebagai wujud syukur dan kebahagiaan. Semoga kita selalu meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan,” ujarnya penuh semangat.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh perwakilan komite madrasah. Sekretaris Komite MTsN 3 Kota Palu, Sulaiman Abdul, menegaskan komitmennya. “Komite akan selalu mendukung setiap program dan kegiatan positif yang diselenggarakan oleh madrasah untuk kemajuan pendidikan anak-anak kita,” tegasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Ahmad Hasni, dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Saya mengapresiasi kegiatan Maulid Nabi yang penuh makna dan kreatif ini. Kepada anak-anakku sekalian, jadikanlah Rasulullah SAW sebagai suri teladan utama. Teladanilah akhlak mulia Beliau dalam keseharian, baik di madrasah, di rumah, maupun di lingkungan masyarakat,” pesan Ahmad Hasni.

Acara yang dimulai pukul 09.30 WITA tersebut diisi dengan berbagai rangkaian, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, serta penampilan kreatif (jepeng) dari siswa-siswi MTsN 3 Kota Palu yang memukau para hadirin.

Puncak acara adalah tausiyah atau hikmah maulid yang disampaikan oleh Ustadz Vikri Badjeber. Dalam ceramahnya, beliau mengutip syair Imam Syafi'i untuk menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menuntut ilmu dan menghormati guru.

“Ada syair Imam Syafi'i: ‘Bersabarlah kalian dari rasa pahit mulutnya guru, karena letaknya ilmu di dalam hati lekatnya ilmu pada peristiwa tersebut. Dan kita harus berbaik sangka sama guru, jika ditegur jangan diambil hati. Siapa yang tidak sabar saat belajar, bersiaplah engkau terhadap rendahnya derajat orang bodoh. Siapa yang lewat belajar saat muda, maka seakan-akan mati muda,’” quote Ustadz Vikri yang disambut hentakan takbir dan applause dari peserta.

Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar acara seremonial belaka, tetapi merupakan wujud dari merayakan cinta kepada Rasulullah SAW. Cinta yang diwujudkan dengan meneladani akhlak mulia, memperkuat ukhuwah Islamiyah dan persaudaraan kebangsaan, serta menyebarkan nilai-nilai kedamaian kepada seluruh alam. Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai pendidik utama tetap hidup dan relevan sepanjang zaman.