Parigi(kemenag sulteng)-Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H As'at Latopada meminta Guru Madrasah dan Guru Agama bisa tularkan ilmu pengetahuan yang didapatkan saat mengikuti Diklat kepada sesama guru yang ada di tempat tugasnya masing-masing.
Pernyataan ini disampaikan Kepala KanKemenag Parimo saat menutup Pelatihan Di Wilayah Kerja Blanded Learning Asesmen Pembelajaran Bagi Guru Angkatan VI, yang di selenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado, Jum'at 30 april 2025.
Penyebaran informasi akan ilmu pengetahuan itu sangat perlu guna makin meningkatnya kompetensi para guru yang mengajar pendidikan Agama yang ada di sekolah.
As'at Latopada mengatakan dengan adanya Asesmen Pembelajaran Bagi Guru oleh Balai Diklat Keagamaan Manado tentu akan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan serta dapat merefleksikan Kurikulum Merdeka dan pemahaman pengetahuan Moderasi Beragama bagi guru kepada siswanya, melalui pengembangan diri serta Integritas bagi Aparatur Sipil Negara yang bertugas khususnya pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong. 
Dengan adanya Asesmen Pembelajaran tentu akan menjadi bekal yang baik kepada ASN guru, dalam mengembangkan potensi diri dan integritasnya serta menambah wawasan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap guru dalam mengajarkan moderasi beragama.
As'at Latopada juga mengungkapkan kedepan Menteri Agama akan meluncurkan kurikulum Berbasis Cinta.
Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), yang diinisiasi oleh Menteri Agama tersebut, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta kasih kepada Tuhan, sesama, dan lingkungan, serta menumbuhkan toleransi dan harmoni dalam keberagaman. 
KBC akan menjadi pandangan baru, dengan pendekatan pengayaan yang memberi ruh cinta pada proses pembelajaran. 
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multikultural dan beragam, konsep KBC sangat relevan untuk menumbuhkan toleransi dan rasa persaudaraan, sehingga pendidikan agama dan madrasah dapat menjadi lembaga yang melestarikan kerukunan, bukan menjadi sebuah konflik. 
As'at menjelaskan Kurikulum KBC akan saling berelaborasi dengan kurikulum Merdeka yang saat ini di gunakan di madrasah dan sekolah.
Sementara itu staf kepegawaian kantor Kemenag Parigi Moutong Balgis, selaku panitia lokal mengatakan Pelatihan Di Wilayah Kerja Blanded Learning Asesmen Pembelajaran bagi Guru Angkatan VI, digelar selama 6 hari.
Yang dibuka secara online oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado melalui Zoom Metting pada tanggal 21 April 2025.
Pelaksanaan Asesmen Pembelajaran melalui online dilaksanakan selama 3 hari yakni pada 21 sampai dengan 23 April 2025, kemudian dilanjutkan secara offline ( klasikal/tatap muka) selama 3 hari pada 28 s/d 30 April di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama kabupaten. Parigi Moutong
Kegiatan ini di ikuti 30 orang, yang terdiri dari Guru Madrasah Ibtidaiyah, Guru Madrasah Tsanawiyah, Guru Madrasah Aliyah, Guru Agama Hindu, dan Guru Agama Kristen.(Ahdal)