Parigi (Kemenag Sulteng),- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan, senin 17 januari 2025 di halaman Gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo. 
Upacara berlangsung hikmat yang di pimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Parigi Moutong H As'at Latopada, dan dihadiri Pejabat Eselon IV, Kepala KUA kecamatan di seputaran eks Parigi, pegawai ASN dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam amanatnya As'at Latopada menyampaikan bahwa seluruh pegawai ASN Kementerian Agama  wajib melaksanakan kegiatan rutin upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan. 
Ini adalah bukanlah kegiatan seremonial saja, tapi merupakan tindak lanjut atas Instruksi Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2021 bahwa setiap tanggal 17 bulan berjalan seluruh ASN melakukan penghormatan bendera.
Kegiatan ini adalah bentuk Komitmen sebagai seorang abdi negara dalam membentuk jiwa kedisplinan sehingga menjadi karakter yang baik dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu Kepala KanKemenag juga mengajak para ASN Kemenag yang tergabung dalam Korps pegawai Republik Indonesia, khususnya para Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang baru saja di Lantik dan mengikuti Latihan Dasar (Latsar), untuk  bersama-sama berupaya memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat.
Saat ini Kementerian Agama terus berupaya mewujudkan ASN yang SMaRT, yakni mempunyai Sumber Daya Manusia yang unggul,  dengan memiliki nilai-nilai Berakhlak yang berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, serta Kolaboratif) dengan memahami peran sebagai perekat bangsa, dan menjadi birokrat profesional, berintegritas, berdedikasi, dalam memahami nilai-nilai kerja yang berdasarkan Pancasila sebagai pelayan masyarakat dan siap melayani Umat.
Olehnya mari kita jadikan moment upacara bendera ini sebagai sebuah refleksi untuk menjaga komitmen kita, sebagai penjaga moral bangsa. 
Maka, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat pada seluruh aktivitas kehidupan kita.(Ahdal)