Morowali Utara (Kemenag Sulteng) - Kabupaten Morowali utara seksi PHU dan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyelenggarakan Pembinaan Da’I dan Da’iyyah tingkat kabupaten Morowali Utara bertempat di Aula PLHUT kemenag Morowali Utara, Jum’at (15/08/2025).

Kepala Kantor Kemenag Morowali Utara H. Hasyim Alaydrus, S.Ag, M.M resmi membuka kegiatan  Pembinaan Da’I dan Da’iyyah tingkat kabupaten Morowali turut mendampingi Kasubbag TU Lalu Akroman, S.HI, Kasi PHU dan Bimas Islam Bahri S.HI, M.M, dan Kasi Pendidikan Islam Abu Bakren, S.HI.

Kepala Kantor Kemenag  Morowali Utara H. Hasyim Alaydrus, S.Ag, M.M dalam sambutanya memberikan apresiasinya atas pelaksanaan pembinaan para Da’I dan Da’iyyah tingkat Kabupaten Morowali Utara yang dilaksanakan Seksi PHU dan Bimas Islam. “Kegiatan ini sangat penting dilaskanakan selain dalam rangka pengembangan dakwah serta mewujudkan Morowali Utara yang rukun, damai dan tentram. Tak hanya itu saja, para Da’I dan Da’iyyah harus menjadi penyampai risalah yang mengedepankan sikap moderasi,” ujar Hasyim.

Hasyim menambahkan kegiatan ini diharapkan untuk menjawab tantangan para dai dan daiyah sekaligus menjadi wadah bagi para dai dan daiyah untuk saling bertukar ide dan strategi dalam menghadapi dinamika masyarakat yang semakin kompleks. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, para dai dan daiyah di Morowali Utara siap menjalankan tugas mereka dengan lebih baik demi kemajuan umat dan bangsa.

Pada kesempatan yang sama Bahri, S.HI, M.HI Kepala Seksi PHU dan Bimas Islam menekankan kepada para peserta yang hadir supaya mempunyai kemampuan berinovasi dalam berdakwah dan memahami konteks sosial dan budaya masyarakat dalam menyampaikan ajaran Islam.

 “ Saya mengajak para dai dan daiyah untuk terus belajar dan memperdalam ilmu keagamaan agar dapat memberikan pencerahan yang relevan dan bermanfaat bagi umat. Selain itu, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana dakwah juga menjadi fokus utama dalam pembinaan ini”.

Kegiatan ini dihadiri 50 peserta dai dan daiyah terdiri dari Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua WIA, Ketua MCMI dan Ketua NU.