Parigi(kemenag sulteng)-Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong yang diwakili Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Darsono hadiri Pelantikan Pengurus Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik daerah kabupaten Parigi Moutong masa Bhakti 2025-2030, di Aula Gereja Katolik Santo Petrus Tolai, Senin 15 September 2025.
Prosesi acara pelantikan oleh Wakil Bupati Parigi Moutong berlangsung khidmat dan penuh sukacita, yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Daerah, Ketua DPRD Parigi Moutong, Kepala Kantor Kementerian Agama, serta umat Katolik dari berbagai wilayah. 
Kepala Kantor Kemenag menyatakan Institusi Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong mengucapkan selamat kepada para pengurus LP3KD yang telah diberi amanah dan kepercayaan, untuk mengemban tugas penting dalam membina dan mengembangkan kehidupan umat katolik, salah satunya melalui  kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani).
Darsono menyampaikan Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah bukan sekedar hanya wadah organisasi, tetapi merupakan bagian penting dari misi kebangsaan dalam memperkuat pemahaman moderasi beragama, untuk merawat kebhinekaan, dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.
Selanjutnya terkait Pesparani, Kemenag melihat ini bukan hanya ajang seni suara, tetapi juga menjadi wujud nyata syiar iman katolik yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Sebagai Pimpinan di Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong Kami senantiasa mendorong agar lembaga-lembaga keagamaan dapat bersinergi, tidak hanya dalam membina umat, tetapi juga dalam membangun kerukunan antarumat beragama.
Harapannya kehadiran LP3KD dapat menjadi motor penggerak kegiatan keagamaan  yang inklusif, mendidik, dan mempererat persatuan.
Kepada para pengurus, Darsono menitipkan harapan besar agar dapat bekerja dengan semangat pelayanan, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, serta terus berinovasi dalam setiap program dan kegiatan. 
Mari kita jadikan LP3KD bukan hanya sebagai lembaga formal, tetapi sebagai ruang yang hidup dan menyentuh hati umat.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati setiap langkah dan niat baiknya.
Akhirnya kami ucapkan selamat bekerja, dan sukses untuk LP3KD dalam mengemban tugasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong H. Abdul Sahid Usai melantik pengurus LP3KD mengatakan Pelantikan ini menjadi momentum penting, bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi  seluruh masyarakat Parigi Moutong yang dikenal sebagai daerah plural dengan keragaman suku, agama, dan budaya. 
Kehadiran LP3KD diharapkan menjadi salah satu pilar penguat harmoni sosial yang telah lama menjadi ciri khas kehidupan masyarakat di bumi “Songu Lara Mombangu.”
Wakil Bupati menegaskan bahwa LP3KD bukan hanya ruang pengembangan seni liturgi, melainkan wadah strategis untuk membina kebersamaan, mempererat persaudaraan, serta memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Seni bernyanyi rohani yang dibina melalui LP3KD memiliki peran ganda: memperindah liturgi sekaligus membentuk karakter umat yang religius, disiplin, dan penuh kasih, terangnya.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan doa dan berkat pengutusan yang dipimpin oleh Pastor Paroki, Frantosius Kadoang, Pr.
(Ahdal)