Donggala (Kemenag Sulteng),-Perayaan Natal Oikumene ASN/KORPRI Kabupaten Donggala tahun 2023, dihadiri Bupati Donggala, DR. Kasman Lassa, SH. MH, sekaligus  memberikan sambutan di halaman Gereja GPID Bethes di Tambu Kecamatan Balaesang, ahad ( 22/1-2023).

Turut  hadir dalam perayaan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Donggala, H.Rusdin., S.Ag.MM, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Sulteng, Sarina Unok, S.Ag., MM, Ketua  FKUB, Hans Lage, S.Pd dan  Kasi Kristen, Jotje Djemi  Lombogia, S.Th.

Dalam sambutan Bupati Donggala Kasman Lassa, meyampaikan dengan hati yang terbuka umat Kristen bersedia menyambut kedatanganNya, bersukacita menyambut lahirnya di dunia, demikian pula sukacita Natal bagi umat Kristen saat ini adalah  kebahagian yang tidak dapat dibeli dengan uang, merayakan Natal tahun ini adalah bagaimana mengenang atau mengingat kembali pristiwa Agung tentang kasi Tuhan yang begitu luar biasa  dan sungguh besar kepada manusia.

"Kedamaian yang kita rasakan saat ini menunjukan persaudaraan yang kita ciptakan dan pelihara selama ini menunjukan hasil yang dapat kita nikmati  bersama, ini tidak lepas dari penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang kita imani di negara yang majemuk, sikap toleransi, saling menghargai  dan  menghormati  antar pemeluk agama  harus  kita kembangkan dan pertahankan," tandasnya.

Pada kesempatan  yang sama,  Kepala Kantor Kemenag Donggala, H. Rusdin, mengatakan Natal harus menjadi spirit dan konstribusi positif umat untuk mengokohkan nilai-nilai kebangsaan yang telah berhasil kita jaga dan rawat selama ini, menghargai perbedaan dan kebinekaan itu telah diperjuangkan  dengan  penuh pengorbanan, darah  bahkan nyawa oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Natal tahun ini mengusung tema  “Pulanglah mereka ke Negerinya melalui jalan lain”  menjadi  momentum  tepat untuk meneguhkan tekat bersama  menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang taat beragama sekaligus mampu mempraktikkan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ujarnya.

"Saya juga sangat berharap perayaan Natal  tahun 2022 menjadi perayaan solidaritas bukan hanya antar umat kristiani, tetapi juga solidaritas antar sesama warga negara, solidaritas lintas batas dan identitas tanpa mengenal ruang maupun waktu inilah yang sejatinya menjadi pesan kuat dibalik  perayaan Natal 2022 ini," tuturnya.