Orientasi PPPK Tahap II, Kemenag Morowali Perkuat Profesionalisme ASN
Ket: Foto bersama setelah selesai kegiatan Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non Optimalisasi Formasi Tahun 2024 di Aula Kantor Kemenag Morowali
Morowali (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali terus memperkuat kapasitas aparatur melalui penyelenggaraan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non Optimalisasi Formasi Tahun 2024, yang resmi dibuka pada Jumat (31/10/2025) di Aula Kantor Kemenag Morowali.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan dan penguatan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian Agama, khususnya bagi para PPPK yang baru bergabung di berbagai satuan kerja di bawah naungan Kemenag Morowali. Orientasi akan berlangsung selama dua bulan, sejak 31 Oktober 2025 hingga 3 Januari 2026.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Marwiah, menekankan bahwa orientasi bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momentum penting bagi peserta untuk memahami nilai-nilai dasar ASN, memperkuat moderasi beragama, serta menanamkan etika pelayanan publik.
“Orientasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi wadah pembelajaran dan pembekalan agar kita memahami kembali makna menjadi ASN Kementerian Agama. Laksanakan dengan kesungguhan dan tanggung jawab,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para PPPK menjadikan orientasi ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan, memperkuat karakter, dan membangun profesionalisme kerja.
“Jangan jadikan kegiatan ini sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan untuk belajar dan berproses. Bekal yang diperoleh harus benar-benar dipahami agar dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” pesannya.
Lebih lanjut, Marwiah menyampaikan harapan agar dengan bergabungnya PPPK Tahap II, kinerja Kemenag Morowali semakin optimal dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat.
“Teruslah semangat bekerja, jaga kebersamaan, dan junjung tinggi marwah Kementerian Agama di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi Bimas Islam dan Pendidikan Islam, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Penyelenggara Kristen, Ketua Pokjaluh, serta anggota Pokjawas.


