Luwuk (Kemenag Sulteng),- Inspektur Wilayah III Itjen Kementerian Agama Aceng Abdul Azis, menutup rangkaian pelaksanaan Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Banggai, Rabu 22 Juni 2022.

Audit ini sudah berlangsung mulai dari tanggal 14 Juni 2022 dimulai dengan tahapan Entry Meeting. Audit Program ini mengambil Sampling  sebanyak 16 madrasah dan Pondok Pesantren Salafiyah.

Exit meeting dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kab. Banggai Ma'sum Rumi, Kepala Seksi Pendidikan Islam Hanisa Dg Masiseng, para Kepala Madrasah, Kaur TU Madrasah dan pengelola BOS Madrasah.

Tim Audit dipimpin oleh Lili Handajani selaku Pengendali Teknis, Ade Sugianto sebagai ketua tim, dan anggota yang terdiri dari Arif Winandar, Rahmat Agustono Adiputro, M Iqbal ZM, Daniel Firdaus dan Muhammad Taqiyudin.

Ketua tim Ade, mengungkapkan pentingnya skala prioritas dalam penggunaan dana BOS. “item larangan-larangan di dalam juknis bos, meskipun item tersebut mendukung kegiatan madrasah, tidak lain karena keterbatasan dana bos” paparnya.

Lili Handajani menyerahkan catatan hasil audit kepada Ma'sum Rumi didampingi oleh Hanisa Dg Masiseng. Lili mengapresiasi madrasah dan pesantren yang memperoleh skor terbaik terkait pengelolaan bos. “banyak faktor yang mempengaruhi skor audit, jadi yang mendapat skor kecil jangan berkecil hati" imbuhnya.

Aceng Abdul Azis mengakhiri paparan dengan berpesan agar terus memajukan dan menggerakan pendidikan  madrasah untuk mencerdaskan bangsa melalui dana BOS. Audit juga dalam rangka memaksimalkan penggunaan dana bos tersebut. “pendalaman audit tak lain merupakan bagian dari pembinaan dan pembelajaran”, pungkasnya.

Kontributor: Muh Taqiyudin