
Kemenag Poso Sosialisasi Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha

Ket: Tim Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH) M. Dody Sudibyo dan Nuraini Ulva R.R.P melakukan sosialisasi
Poso (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso melalui tim Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH) melaksanakan sosialisasi sertifikasi halal bagi para pelaku usaha di Kabupaten Poso. Kegiatan bertajuk “Sistem Keamanan Pangan dan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga bagi Industri Kecil Menengah di Kabupaten Poso” ini digelar di Torau Resort, Jumat (22/08/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal guna memperluas pemasaran produk, khususnya bagi masyarakat muslim. Tim PJPH M. Dody Sudibyo dalam materinya menegaskan bahwa sertifikasi halal tidak hanya menekankan penggunaan bahan baku halal, tetapi juga mencakup kebersihan serta sterilisasi peralatan produksi.
“Berbicara halal itu berarti berbicara kualitas. Di era modern ini, masyarakat pasti lebih memilih bahan yang berkualitas dan premium, maka Karena itu, bahan-bahan yang digunakan harus bahan-bahan yang halal begitupun peralatan dapur produksinya yang steril,” jelas Dody.
Untuk memperoleh sertifikat halal, lanjutnya, pelaku usaha wajib memiliki izin PIRT sebagai izin edar dasar bagi industri rumah tangga makanan dan minuman.
“Terdapat tiga jenis sertifikasi halal, yakni selfdeclare (surat pernyataan pelaku usaha), regular (untuk menengah keatas, surat pernyataan yang lebih kritis), dan selfdeclare mandiri,” sebutnya.
Khusus selfdeclare mandiri dikenakan biaya sekitar Rp230.000. Selain itu, pelaku usaha juga harus menyiapkan penyelia halal beragama Islam, serta memisahkan dapur produksi dari rumah pribadi dengan peralatan yang steril.
Saat ini terdapat 13 pendamping produk halal di Kabupaten Poso yang siap membantu pelaku usaha dalam proses sertifikasi. Dody berharap kegiatan ini dapat mendorong pelaku UMKM untuk memahami dan memenuhi persyaratan sertifikasi halal.
Sosialisasi ini terselenggara atas kolaborasi Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, pemda poso, halal Indonesia, serta Kementerian Agama Kabupaten Poso, yang diikuti oleh 31 pelaku usaha.
- 1 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 2 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 3 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 4 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 5 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta