Generasi Muda Morowali Didorong Pahami Agama sebagai Pondasi Pernikahan

Ket: Foto bersama usai pembukaan Bimbingan Perkawinan Usia Nikah di Aula Kemenag Morowali, Jumat (12/9/2025).
Morowali (Kemenag Sulteng) – Generasi muda Morowali didorong untuk menjadikan agama sebagai pondasi utama dalam membangun rumah tangga.
Pesan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Morowali, Marwiah, dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan Usia Nikah bertema "Wujudkan Keluarga Sakinah Melalui Pernikahan yang Terencana" di Aula Kantor Kemenag Morowali, Jumat (12/9/2025).
"Agama menjadi standar utama yang membentuk pola pikir pemuda dan pemudi. Pemahaman agama yang baik akan menjadi pondasi dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Karena itu, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi sungguh-sungguh dihayati dan diamalkan,” tegas Marwiah.
Kementerian Agama, lanjut Marwiah, tidak hanya hadir untuk mengurus administrasi pernikahan, tetapi juga berperan sebagai pendamping dalam memberikan bekal pengetahuan, spiritual, dan bimbingan.
"Tugas Kementerian Agama bukan sebatas menerbitkan dokumen nikah, melainkan memastikan pernikahan yang terjalin benar-benar berkualitas dan mampu melahirkan keluarga yang kuat," ujarnya.
Kegiatan bimbingan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Kemenag Morowali dalam memperkuat peran di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Kemenag terus mendorong lahirnya keluarga sakinah sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Ketua Pokjaluh, Kepala KUA Bungku Timur sekaligus Plh. Kepala KUA Bungku Tengah, para Penyuluh, Penghulu, ASN Kemenag, serta peserta yang didominasi mahasiswa STAI Morowali. Kehadiran berbagai unsur tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya membangun ketahanan keluarga sejak dini.

