Palu (Kemenag Sulteng) -- Walikota Palu, Hadianto Rasyid, melantik Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3KD) Kota Palu Periode 2023-2028, di Aula Bantaya Lantai 3 Kantor Walikota Palu, Jumat (18/8/2023).

Walikota Palu, Hadianto Rasyid, dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku Pimpinan Pemerintah Daerah Kota Palu menyambut baik pelantikan ini, sembari menyampaikan selamat atas terlaksananya pelantikan Pengurus LP3KD Kota Palu.

“Sebagai salah satu wujud penguatan eksistensi dan dinamika organisasi, sekaligus sebagai salah satu upaya memperkuat hubungan kemitraan antara Pemerintah Daerah Kota Palu dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya umat Katolik,” ungkap Walikota Hadianto Rasyid.

“Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (PERPARANI) Katolik, lahir dari keinginan dan kebutuhan masyarakat Katolik, khususnya dalam mengekspresikan iman Katolik yang terkait dengan seni dan budaya Katolik”, sambungnya.

Selain itu kata Hadianto, pemahaman yang benar dan menyeluruh tentang hakikat dan esensi dari ajaran agama, diyakini dapat menuntun kita sebagai umat manusia untuk senantiasa membangun hubungan kedekatan dengan Tuhan melalui kepribadian, serta tetap menjaga dan merawat hubungan sosial dalam kehidupan masyarakat khususnya Kota Palu.

Kesempatan yang sama Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu yang hadir dalam pelantikan tersebut, mengatakan bahwa melalui PESPARANI Katolik, diiharapkan dengan tahun politik saat ini, dapat mengasah keseriusan kita dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan masyarakat secara lebih arif, menghargai dan menghormati perbedaan, serta cara pandang dan sikap yang moderat.

Untuk itu, Kakankemenag, Nasruddin berharap, umat Katolik mampu menjadikan Pesta Paduan Suara dan Nyanyian Gerejani sebagai perekat persatuan dan mengembangkan semangat persaudaraan di antara sesama warga bangsa.

“Pesparani Katolik sebagai salah satu kegiatan keagamaan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pelaksanaan pembinaan dan penguatan spiritual keagamaan masyarakat, khususnya bagi saudaraku umat katolik, agar senantiasa memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran kitab suci agama yang diimani dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, jelas Kakankemenag.

Pembangunan bidang keagamaan merupakan bagian penting dari proses pembangunan itu sendiri. Untuk itu, Kementerian Agama menjadikan pembangunan bidang keagamaan sebagai salah satu program prioritas melalui program masyarakat beriman dan berbudaya.

“Dengan program keagamaan ini diharapkan seluruh umat beragama dapat menjalankan ajaran dan keyakinan agamanya masing-masing, demi kemajuan Kota Palu yang aman, maju sejahtera, bermartabat dan mantap bergerak”, pungkas Nasruddin.

Hadir pada pelantikan tersebut, Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kemenag Kota Palu, I Nyoman Andreas, Pastor Vikep Kevikepan Palu, Pastor Kepala Paroki Santo Paulus dan Santa Maria Palu, Rohaniwan Rohaniwati, dan Ketua Umum bersama jajaran Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Perparani Katolik Daerah (LP3KD) Kota Palu. (kasman)