MAN Biau (Kemenag Sulteng) – Muhammad Andri alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau  peraih beasiswa S1 di Universitas Islam Madina (UIM) berbagi tips dan trik sukses lolos kuliah secara gratis di kota Madinah. Dalam wawancara secara online, Senin (6/5/2024),  Andri menyampaikan harapannya agar adik-adik kelasnya di MAN Biau selalu bersemangat untuk mencari informasi mengenai beasiswa masuk perguruan tinggi.

"Kuliah memang tidak harus nanti di luar negeri, dimanapun bisa. Akan tetapi jika ada peluang tawaran masuk universitas lewat jalur beasiswa apalagi ke kota Madinatul Munawwarah, kenapa tidak dicoba saja," ujar Andri. Ia menambahkan bahwa di zaman sekarang banyak informasi beasiswa yang dibagikan melalui media sosial. Tentunya hal ini harus didukung juga dengan nilai rapor yang bagus selama mengenyam Pendidikan di Madrasah Aliyah.

"Informasi mengenai beasiswa UIM juga saya dapatkan melalui media sosial Instagram. Saat menemukan linknya, saya kemudian mencoba melengkapi berkas yang diminta. Alhamdulillah pada akhir tahun 2022 lalu saya dinyatakan lulus," ujar Andri.

Andri menegaskan bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Keberhasilan tidak ada yang diraih secara instan. Sebelum dinyatakan lulus beasiswa, Andri juga tercatat mondok di sejumlah pesantren untuk memperdalam Bahasa Arab dan menambah hafalan Alqur'an. Namun yang terpenting adalah doa restu dari kedua orang tua.

Mantan Pengurus Ekskul MAN Biau English Club (MBEC) yang kini tercatat sebagai Mahasiswa aktif Fakultas Ushuluddin jurusan Akidah dan Dakwah di Universitas Islam Madinah ini juga menceritakan kebiasaannya menelpon ibunya untuk meminta doa restu disetiap kegiatan yang diikutinya. "Saya yakin doa dari ibunda yang terus mengawal setiap langkah sukses yang diraih hingga kini," tambahnya.

Tak lupa Andri juga membagikan kisah harunya saat pertama kalinya melaksanakan ibadah umrah pada bulan Ramadan 1445 H lalu.  Menurutnya, adalah hal yang sangat mengejutkan seorang Andri si anak petani dari desa Kumaligon dalam usia yang masih sangat mudah bisa menginjakkan kaki di tanah Mekkah.  Namun, semua itu kini menjadi nyata setelah ia kuliah di Universita Islam Madinah.  Bahkan hampir setiap hari Andri melaksanakan ibadah salat lima waktu di Masjid Nabawi, tuturnya.

Dengan pengalaman dan kesuksesannya, Andri berharap dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya dan generasi muda lainnya di tanah Pogogul ini untuk terus bersemangat mengejar cita-cita mereka melalui berbagai peluang yang ada.  (SH-MAN Biau)