30 Pengajar dan Operator LPQ Ikuti Workshop Penguatan Kompetensi
Palu (Kemenag Sulteng) - Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar workshop penguatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan pada pendidikan Al-Qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pengajar dan operator lembaga pendidikan Al-Qur’an (LPQ) dari berbagai kabupaten/kota di Sulteng. Workshop berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa (5/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023), di salah satu hotel di Palu.
Para peserta workshop mendapat materi dan bimbingan dari para ahli di bidang pendidikan Al-Qur’an, baik dari pusat maupun daerah. Beberapa narasumber yang hadir antara lain Nurul Huda, Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an Kemenag RI, pejabat dari Kanwil Kemenag Sulteng, dan beberapa widyaiswara.
Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sulteng, Nurlaili, mengatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan Al-Qur’an di Sulteng. Ia menekankan pentingnya memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kultural bagi tenaga pendidik dan kependidikan pada pendidikan Al-Qur’an.
“Kompetensi tersebut sangat penting untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik dan kependidikan pada pendidikan Al-Qur’an secara profesional. Dengan kompetensi tersebut, kita dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik,” ujar Nurlaili.
Ia juga menyebutkan bahwa pendidikan Al-Qur’an memiliki peran strategis sebagai bagian integral dari pendidikan Islam. Al-Qur’an bukan hanya menjadi sumber utama ajaran Islam, tetapi juga pedoman hidup. Pendidikan Al-Qur’an menjadi acuan untuk seluruh kurikulum pendidikan Islam di seluruh dunia, membantu mengokohkan akidah dan memperkuat keimanan.
“Seiring berjalannya waktu, kita harus memberikan perhatian lebih terhadap beberapa aspek yang terkait dengan regulasi baru tentang LPQ. Masyarakat kita sangat menginginkan lingkungan yang religius, dan sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya kita menjadikan pembelajaran Al-Qur’an sebagai kewajiban kita,” sambungnya.
Nurlaili juga mengapresiasi peran pimpinan LPQ yang telah berjuang keras dalam mendirikan dan mengembangkan LPQ di Sulteng. Ia berharap LPQ dapat terus berjalan dengan baik meskipun terkadang menghadapi keterbatasan sumber daya manusia dan tempat.
“Kita semua harus terus berupaya agar lembaga pendidikan ini dapat memberikan pendidikan Al-Qur’an kepada generasi penerus kita. Dengan adanya LPQ yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng, kami berharap hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam meningkatkan indeks religiusitas di Sulteng,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa salah satu program percepatan yang diinisiasi oleh Kemenag RI adalah peningkatan indeks religiusitas. Ia berharap pertumbuhan LPQ yang semakin pesat ini dapat menjadi indikator peningkatan indeks religiusitas di Sulteng.
“Kami berharap hal ini bisa mendukung pertumbuhan ini, seiring dengan meningkatnya kesadaran orang tua untuk mengikutkan anak-anak mereka ke dalam LPQ,” pungkasnya.
- 1 SE KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2024 TENTANG KARTU ISTRI/KARTU SUAMI APARATUR SIPIL NEGARA VIRTUAL
- 2 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi & Materi Pokok Soal SKB CAT BKN CPNS TA 2024
- 3 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pascasanggah Calon PPPK Kemenag 2024
- 4 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024