Luwuk (Kemenag Banggai), - Sebagai guru PAI harus mampu menjadi teladan dalam bentuk etika dan norma dalam berprilaku tidak mengenal tempat atau dalam situasi apapun, harus mampu bertindak dalam koridor pengetahuan seorang guru agama islam. Semuanya tidak terlepas dari tuntutan perubahan yang hampir di seluruh segmen kehidupan telah diberikan kemudahan-kemudahan teknologi jika perubahan ini tak mampu dipahami oleh seorang pendidik maka generasi akan kehilangan arah sehingganya berdampak pada kehidupan bermasyarakat serta kehidupan berbangsa. Hal ini disampaikan Kakankemenag H. Firmansyah dalam pemaparannya di kegiatan workshop mandiri (23/02/2019) di  gedung pemda Banggai.

Sebagai guru bersertifikasi maka Negara telah berkewajiban menjamin kesejahteraan pendidik, oleh karenanya hak negara meminta pertanggungjawaban  untuk membentuk insan yang berkarakter, beriman dan berakhlak mulia. Ini sebagai menetralisir gempuran teknologi yang telah ada dalam genggaman generasi. Bukan untuk mengatakan tidak pada kemajuan tapi bagaimana para siswa mengelola teknologi secara bijak, ujarnya.

Kata Firmansyah Penerapan K13 adalah perwujudan, bahwa Negara tidak lepas tangan dengan pembentukan karakter siswa, dengan kurikulum ini agar pendidik lebih berinteraksi dan melakukan metode belajar dua arah yang sangat diharapkan para siswa lebih interaktif untuk memahami serta pengembangan dirinya dalam bentuk kreatifitas yang menghasilkan inovasi-inovasi untuk kemaslahatan bersama.

Dengan K13  kemandirian menjadi jawaban bahwa kita telah berhasil keluar dari bangsa yang bergantung pada bangsa lain, maka dengan kemandirian kita telah menjadi bangsa yang maju yang berkarakter, beriman dan berakhlak mulia, tutur H. Firmansyah.

Sementera itu, Bupati Banggai H. Herwin Yatim sangat mendukung penuh workshop mandiri MGMP guru PAI se kab. Banggai sebagai ajang berbagi dan sharing ilmu.

“ ia berharap para pendidik PAI di Kab. Banggai, mampu menjadi pembangkit semangat bagi pendidik yang lain untuk lebih memahami tugas dan fungsinya “ucapnya.

Workshop mandiri menuntut guru PAI untuk selalu melakukan gerakan berkesinambungan yang berpedoman pada standar tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Demikian disampaikan Bupati Banggai saat membuka kegiatan workshop mandiri.

Penulis: Humas Banggai (Abduh)