(Man Balut)- Siswa kelas XII IPA MAN Balut mendapat giliran dalam pelaksanaan praktek Prakarya dengan tema "Makanan Tradisional" siswa siswi mencoba mengolah tanaman pangan khas daerah berupa ubi kayu, keladi yang diolah menjadi makanan yang kreatif dan digelar di ruang guru pada Sabtu, 6 November 2021.

"Praktek Prakarya ini merupakan kelanjutan dari praktek makanan yang telah dilaksanakan siswa kelas XII IPS tempo hari, sekarang giliran kelas XII IPA untuk menampilkan hasil karyanya lewat makanan yang dipromosikan" ujar Syaiful sebagai guru Prakarya.

"Ada yang unik dari hasil praktek kelas XII IPA di mana makanan yang dipromosikan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dapat menarik perhatian guru-guru yang melihat langsung, ini juga tidak terlepas dari semangat dari siswa-siswa tersebut untuk memberikan hasil terbaiknya" tambahnya.

Adapun makanan tradisional khas Banggai tersebut yaitu: Pertama, Pitak, ubi kayu dan keladi yang diparut kemudian dibubuhi santan. Kedua, Payot, terbuat dari ubi kayu yang diparut dan kemudian didandang, payot ini ada yang diberi gula merah ada yang tidak. Ketiga, Kukus, terbuat dari ubi kayu yang didandang di batok kelapa. Keempat, Onyob, berbahan dari sagu disiram dengan air panas. Kelima, Ubi kayu rebus. Keenam, Monyolos, keladi yang direbus dengan santan kemudian ditambah dengan lauknya. Ketujuh, Ikan bakar rica, ikannya dari ikan dasar hasil laut dan ikan layang dan ditambah dengan sayur singkong, bunga pepaya, sayur ganemo dan tidak ketinggalan kepiting darat. 

"Tujuan dari praktek ini kedepan siswa siswi MAN Balut bisa berkreasi dalam bidang kuliner setelah mereka lulus" harapnya.