( MTsN 3 ),- Pembangunan madrasah darurat sedang berjalan hingga saat ini. Dengan adanya bangunan ini berharap anak-anak bisa tetap melanjutkan aktivitas belajar mereka seperti biasanya. Kerusakan akibat gempa dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah mengakibatkan sejumlah madrasah mengalami kerusakan. Hal ini tentu berdampak pada pelaksanaan aktivitas pendidikan di Madrasah menjadi terhenti. MTs N. 3 Kota Palu salah satu yang juga mengalami kerusakan sangat parah.

Madrasah yang terletak di Kecamatan palu selatan ini mengalami kerusakan sangat parah sehingga tidak dapat digunakan sama sekali. Hal ini membuat para siswa dari kelas 1 hingga kelas 3 harus difungsikan ke lokasi lain yaitu di jalan kijang.

Seluruh siswa harus belajar di ruang kelas seadanya sementara untuk tetap melanjutkan aktivitas belajar mengajar. Meskipun di tengah kondisi demikian, para siswa MTs N. 3 Kota Palu tetap semangat bersekolah. Mereka tampak riang tertawa dan bermain bersama di halaman Madrasah.

Yayasan Sayangi Tunas Cilik indonesia saat ini, tengah mendirikan bangunan semi-permanen sebagai Madrasah. Rencananya Bangunan berukuran 5x8 meter ini akan digunakan 7 ruang kelas darurat.

Kepala MTs N. 3 Kota Palu Hj. Munira mengatakan bahwa meski di tengah kondisi demikian, kegiatan belajar mengajar tetap harus dilakukan agar dapat mengejar ketertinggalan kurikulum akibat gempa 28 September 2018 silam.

"Sejak gempa, sekolah sempat berhenti. Bahkan ada juga yang mengungsi. Namun, akhirnya kembali lagi, hingga pemerintah lewat Dinas Pendidikan mengumumkan sekolah dimulai kembali tanggal 15 Oktober 2018 lalu,” jelas Hj. Munira.

 Meski demikian, dirinya dan para guru serta murid di MTs N. 3 Kota Palu mulai memiliki harapan kembali untuk bisa menempati kelas yang lebih nyaman. Madrasah darurat ini akan diselesaikan dalam waktu dekat sebelum tahun ajaran baru 2019/2020 sehingga guru dan anak-anak bisa segera menempatinya. Kerangka dan atap sebagian bangunan sudah jadi, tinggal dipasang dinding serta sekat-sekat yang membagi antar kelas, tuturnya.

Penulis : ( Anjas )