Luwuk (Kemenag Banggai),- Satukan jiwa menjadi pondasi, inilah kekuatan yang harus selalu dijaga dalam tiap pribadi berbangsa dengan kebersamaan menghasilkan gerak tanpa batas menuju perubahan yang diinginkan. Hal ini disampaikan Pembina PMR MTsN 1 Banggai Awaludin Maserang, saat dihubungi Humas Banggai melalui via telepon.

“ Lewat kegiatan ini diharapkan pengembangan diri siswa menjadi pengetahuan untuk selalu dalam kesiagaan dalam menghadapi fenomena realitas sosial, pembentukan karakter kecintaan terhadap sesama bertumbuh, “ ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini sebagai media silaturahmi dan bisa menjadi motivator, agar selepas dari ini kepekaan makin tertanam untuk melihat lingkungan sekitar dan menjadi ajang pembelajaran agar selalu introspeksi. “Dengan ajang ini pula, makin meningkatkan untuk selalu berprestasi dan menjadi inspirator bagi orang banyak setidaknya dalam keluarga “ kata Awaludin.

Antusias para siswa yang mengikuti latihan gabungan Palang Merah Remaja (LATGAB PMR), dari perwakilan sekolah yang berada di empat kecamatan yaitu Luwuk, Luwuk timur, Luwuk utara, Luwuk selatan.

Untuk tingkat MTs/SMP sebanyak 10 sekolah, kemudian tingkat MA/SMA 11 sekolah. Seluruhnya PMR berjumlah 200. Antara lain PMR Madya 90 siswa, PMR Wira 110 siswa. pendamping tujuh, guru dari sekolah yang berbeda. Acara ini dilaksanakan rabu(20/2)  berlokasi di MTsN 1 Banggai. Kegiatan ini bertemakan “Satukan jiwa dalam persahabatan dan satu tujuan dalam berprestasi ".

Penulis : Humas Kemenag (Abduh)