- Kontributor
3 September 2022 0:0:0 123

Kasi PHU Kemenag Kota Palu Lepas 48 Jemaah Umrah

Ket: Kasi PHU Kemenag Kota Palu saat memberikan sambutan didampingi Direktur PT. Rajawali Ashab Mandiri Travel Palu, dan tim Pembimbing Umrah


Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Palu H.Burhan Munawir, melepas 48 jemaah umrah PT. Rajawali Ashab Mandiri Travel ke tanah suci Mekkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah untuk menunaikan ibadah umrah.

Pelepasan jemaah umrah didampingi Direktur PT. Rajawali Ashab Mandiri Travel, dan tim pembimbing Jemaah umrah di Asrama Haji Transit Palu, Sabtu (3/9/2022).

Kasi PHU Kemenag Kota Palu, H. Burhan Munawir, dalam sambutannya menyampaikan kesiapan dalam ibadah umrah bukan saja terletak pada aspek materi dan fisik, melainkan juga kesiapan mental spiritual.

Menurutnya, kesiapan tersebut tercermin dalam tiga hal yakni, sucikan hati dengan meluruskan niat hanya karena Allah Swt, sucikan jiwa dengan taubat, dan sucikan harta dengan zakat infaq dan shadaqah. “Ibadah umrah juga mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah. Dan yang paling penting ibadah umrah, tentunya memenuhi panggilan Allah yang Maha Suci,” ujar Burhan Munawir.

Selain itu kata Burhan, kota suci yang menjadi pusat prosesi ibadah umrah adalah Mekah, di dalamnya terdapat Ka’bah, yang secara jelas dan tegas dinyatakan dalam Al Qur’an sebagai kota yang diberkahi, “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah manusia, ialah Baitullah di Mekah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia,” lanjutnya.

Sementara itu, mengunjungi kota suci yang diberkahi merupakan sebuah pengalaman rohani luar biasa yang dapat menguatkan iman dan meningkatkan kedekatan kepada Allah. Ia juga mengungkapkan bahwa ikhlas dalam ibadah menjadi salah satu kunci yang harus diperhatikan oleh setiap jemaah, terutama ibadah umrah.

Lanjut, Burhan Munawir memaparkan, faktor niat menjadi keberhasilan dan kemabruran ibadah umrah, olehnya itu hendaknya benar-benar meniatkan perjalanan umrah untuk ibadah kepada Allah swt. ikhlas hanya karena Allah semata, memenuhi panggilan Allah, perjalanan dengan totalitas ibadah, bertamu ke baitullah, berziarah ke makam Nabi. “Niat yang lurus akan berdampak positif kepada kesungguhan dalam menjalani semua prosesi ibadah sejak berangkat ke tanah suci hingga kembali ke tanah air,” tuturnya.

Kasi PHU menambahkan, kemabruran ibadah umrah juga ditentukan oleh faktor ilmu manasik, hendaknya berbekal ilmu yang memadai tentang umrah, sehingga mengetahui mana yang rukun, wajib dan sunnah untuk dilaksanakan selama di tanah suci.

Dirinya mengharapkan agar benar-benar memahami mana yang menjadi tuntunan sunnah Nabi Saw dalam umrah, dan mana yang bukan sunnah Nabi Saw, tanpa berbekal ilmu, semua ibadah akan sia-sia dihadapan Allah Swt, olehnya itu di sinilah pentingnya ilmu manasik umrah sebagai bentuk pembekalan yang memadai.

“Saat manasik pembekalan, diharapkan jemaah memahami dengan cermat apa yang akan dilaksanakan selama menjalankan ibadah umrah di tanah suci Mekkah dan Madinah, agar menghindari kebingungan dan kesalahan dalam pelaksanaannya,” tandas Burhan.

Kasi PHU berpesan kepada jemaah untuk tertib dan semangat melakukan ibadah selama di Mekah maupun Madinah.” Saya harap kepada pihak PT. Rajawali Ashab Mandiri Travel agar mendahulukan akhirat dari pada dunia, berikan pelayanan prima kepada jamaah umrah, selamat melakukan perjalanan ibadah, semoga memperoleh umrah yang mabrur,” tutupnya.

Penulis: Kasman

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex