Monica Kontributor
15 Agustus 2024 13:23:0 197

Kakanwil Paparkan Langkah Strategis Persiapan Akreditasi Madrasah 2024

Ket: Kakanwil menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Progam Akreditasi BAN-PDM Provinsi Sulteng.


Palu (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Ulyas Taha, memaparkan persiapan dan implementasi akreditasi madrasah dalam Rapat Program Akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Sulteng di salah satu hotel di Palu, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan ini menjadi ajang dari anggota BAN-PDM untuk memahami lebih dalam langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Agama dalam pelaksanaan akreditasi tahun 2024.

Dalam paparannya, Kakanwil Ulyas menyatakan bahwa Kemenag telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan mutu madrasah terus meningkat. “Kami telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pemberdayaan potensi internal madrasah hingga penerapan kebijakan yang mendukung peningkatan mutu di semua jenjang madrasah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pandangan masyarakat yang menganggap madrasah sebagai pilar pendidikan berbasis nilai agama harus dijaga dan diperkuat. “Potensi ini menjadi modal utama bagi kami untuk merancang strategi yang tepat dalam meningkatkan mutu madrasah,” tambahnya.

Selain itu, Kakanwil Ulyas juga menyoroti program Madrasah Reform, yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama. Program ini, yang telah berjalan sejak 2020 dan akan berakhir pada 2024, menjadikan Sulawesi Tengah sebagai salah satu wilayah pilot project-nya.

"Empat komponen utama program ini, yaitu sistem e-RKAM, Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), dan penguatan sistem melalui Data EMIS, telah kami terapkan untuk mendukung peningkatan mutu madrasah," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ulyas juga menegaskan bahwa proses akreditasi tidak hanya menjadi tugas para asesor, tetapi juga merupakan hasil dari perencanaan strategis yang dirancang oleh BAN-PDM.

"Grand design yang disusun oleh BAN-PDM menjadi dasar bagi kami dalam mempersiapkan madrasah agar tidak hanya sekadar terakreditasi, tetapi juga memiliki mutu yang terjamin," tandasnya.

Anggota tim BAN-PDM Provinsi Sulteng, Chadijah Alhasny, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara BAN-PDM dan Kemenag dalam proses akreditasi madrasah. 

“BAN-PDM selalu bekerja sama erat dengan Kemenag, karena proses akreditasi madrasah adalah bagian dari tugas kami. Kegiatan ini digelar dalam rangka percepatan pelaksanaan akreditasi dan Dasmen sesuai data Sasaran Kuota Visitasi tahun 2024,” ujar Chadijah.

Ia juga mengungkapkan bahwa di Sulawesi Tengah, terdapat sekitar 770 madrasah, di mana hampir 90% adalah madrasah swasta.

Chadijah menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai akreditasi madrasah di Sulteng terus meningkat. "Dengan sinergi yang kuat, kita berharap kualitas madrasah di Sulawesi Tengah akan semakin baik, dan nilai-nilai akreditasi yang didapatkan bisa lebih tinggi," pungkasnya.

Tags: Sekjen Pendis

Editor: Monica
Fotografer: Ferizal M. Latopada

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex