Tolitoli (Kemenag sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Taslim didampingi Kasubbag TU Moh. Dong serta Kasi Pendididkan Madrasah Sahar Ibrahim melakukan kunjungan kerja ke yayasan pendidikan dan pembangunan islam Hi. Hayyun dalam rangka silaturrahmi bersama yayasan dan tokoh masyarakat salumpaga sekaligus peninjauan lokasi persiapan MTs Negeri 3 Tolitoli. Kamis (2/2/23).

Kedatangan Kakankemenag bersama rombongan disambut oleh ketua yayasan, Kepala Madrasah, dewan guru  serta siswa siswi dengan tarian moduai dan pengalungan bunga.

Dalam pertemuan silaturrahmi tersebut, ketua Yayasan pendidikan islam Hi. Hayyun Salumpaga Hamjan menyerahkan sertifikat tanah hibah untuk persiapan pembangunan MTs Negeri 3 Tolitoli kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Taslim.

Usai penyerahan sertifikat tanah hibah dan penandatangan berita acara penyerahan, Kakankemenag bersama rombongan yang didampingi langsung ketua yayasan pendidikan islam Hi. Hayyun salumpaga meninjau lokasi tanah hibah yang rencananya diperuntukkan untuk pembanguanan MTs Negeri 3 Tolitoli.

Ketua yayasan pendidikan islam Hi. Hayyun Hamjan mengatakan bahwa lokasi tanah yang akan didesa salumpaga kecamatan tolitoli utara ini sangat strategis dari perumahan padat penduduk  dan transportasi mudah dijangkau oleh masyarakat dan memiliki luas tanah kurang lebih 1 hektar.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Taslim dalam arahannya menyambut baik niat dari ketua Yayasan pendidikan islam Hi.Hayyun salumpaga yang telah bersedia menghibahkan tanahnya ke kementerian Agama untuk dijadikan Madrasah Negeri di desa salumpaga kecamatan Tolitoli utara.

“Alhamdulillah lokasi telah disiapkan dan luas serta lokasi tanah sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Selain itu tanah yang akan digunakan untuk pembangunan juga telah dilengkapi dengan dokumen sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari”, ungkapnya.

Dikatakan Kakankemenag bahwa salumpaga ini sebelumnya sudah masuk dalam proses cuma terkendala dengan satu syarat  bahwa diusulan itu tidak terproses berkelanjutan karena sertifikat tanah yang diusulkan bukan sertifikat hibah tetapi hanya sertifikat tanah wakaf.

“Membangun dalam sebuah gedung apapun itu di Kementerian Agama baik itu madrasah maupun kantor KUA kecamatan kalau sertifikat tanah tersebut wakaf maka itu tidak bisa ditindaklanjuti dan tanah tersebut harus bersertifikat Hibah” ucap Taslim.

Setelah meninjau lokasi persiapan pembangunan Madrasah Negeri, kakankemenag kemudian melakukan kegiatan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan di MI, MTs dan MA Hi. Hayyun salumpaga.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengawas madrasah serta kepala Madrasah Negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Tolitoli, kepala Desa salumpaga serta tokoh masyarakat.