Parigi (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong As'at Latopada, mengimbau calon pendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kemenag Kabupaten Parigi Moutong agar menyiapkan segala dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar sudah baik dan lengkap.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Parimo saat memberikan arahan kepada seluruh calon PPPK pada sosialisasi pendaftaran seleksi PPPK, Senin 28 Oktober 2024 di aula lantai dua gedung PLHUT Kemenag Parimo.

As'at Latopada mengatakan kegiatan ini di laksanakan sebagai bentuk dukungan Kantor Kemenag Parimo para pejuang Aparatur Sipil Negara yang memperjuangkan nasibnya.

Pihak Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong berharap semua calon peserta yang akan mengikuti seleksi mendapatkan predikat lulus agar bisa diangkat menjadi pegawai tetap di Kementerian Agama khususnya di kabupaten Parigi Moutong. 

Itu karena para peserta tersebut adalah telah melaksanakan tugas selama ini di lembaga Kemenag baik itu sebagai tenaga Guru, Penyuluh Agama Islam Non PNS serta tenaga teknis lainnya. 

Olehnya kami berupaya untuk membantu dan memudahkan semuanya dengan menjelaskan tentang tata cara, serta syarat-syarat apa saja yang telah di tentukan oleh pihak kepegawaian kementerian Agama Republik Indonesia. 

Di akhir sambutannya Asat Latopada meminta kiranya jika telah lulus menjadi Pegawai Pemerintah kiranya bekerjalah dengan disiplin, cerdas, inovatif, loyal dan terus bekerjasama dengan pegawai yang lain untuk memberikan kontribusi berharga kepada masyarakat khususnya di  bidang keagamaan.

Sementara itu staf kepegawaian Kemenag Parimo Nurul Inayah, menyampaikan bahwa jadwal pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibuka mulai 21 Oktober- 4 November 2024 sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Saat ini pihak Biro Kepegawaian Kemenag masih terus melakukan sinkronisasi data. Olehnya pihak Kemenag Parimo bermaksud melaksanakan sosialisasi untuk memudahkan para pendaftar PPPK dalam mendaftar pada link Pemutakhiran Data Mandiri, agar tidak salah dalam mengisi formasi sebagai calon PPPK nantinya.

Inayah menuturkan bagi peserta yang memenuhi kriteria dapat membuat akun pendaftaran melalui laman https://sscasn.bkn.go.id, dengan cara: Mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga yang tercantum di KK pelamar, kemudian Mengisi data identitas sesuai KTP maupun ijazah dan kolom lainnya, mengunggah scan KTP/Surat Keterangan Kependudukan yang sah, melakukan swafoto, mencetak Kartu Informasi Akun.

Selanjutnya dokumen persyaratan yang telah ditetapkan adalah Pas foto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli/Surat Keterangan asli, telah melakukan perekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang masih berlaku.

Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam atau diketik menggunakan komputer yang ditujukan kepada Menteri Agama Republik Indonesia yang sudah ditandatangani dan dibubuhi meterai sebagaimana contoh pada Lampiran Pengumuman, Ijazah asli sesuai dengan ketentuan persyaratan atau Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, Transkrip Nilai asli sesuai dengan ketentuan persyaratan atau Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, Surat Pernyataan yang sudah ditandatangani dan dibubuhi meterai, bukti perguruan tinggi dan/atau program studi yang terakreditasi.

Inayah juga menjelaskan adapun peserta yang akan mengikuti seleksi PPPK tahun 2024, sesuai hasil pemutakhiran data mandiri di Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong berjumlah 255 orang.
Semoga semua pelaksanaan seleksi PPPK berjalan lancar dan semua peserta bisa lulus.(Ahdal)