Kakankemenag Kota Palu:Membangun Profesionalisme Guru Melalui Program PPG UIN Datokarama Palu
Palu (Kemenag Sulteng) – Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Datokarama Palu menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2, dengan Peserta sebanyak 25 orang terdiri dari Guru PAI di bawah naungan Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Kota Palu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di UIN Datokarama Palu Kampus II Pombewe Sigi, Selasa, (25/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, LPTK UIN Datokarama Palu menghadirkan Kakankemenag Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag., menyampaikan materi tentang pengembangan kompetensi Guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini yang penuh bahagia, kami bisa bersilaturahim dengan Bapak-ibu semua, dan memberikan apresiasi kepada UIN Datokarama Palu, dengan satu agenda yaitu bagaimana kita bisa meningkatkan kompetensi, profesionalisme atas penyelenggaraan program PPG Batch 2 ini,” ucap Narsuddin L. Midu dalam mengawali materinya.
Ia mengungkapkan, diberlakukannya Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 berimbas pada peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga diperlukan upaya proses peningkatan tersebut. Salah satu proses yang dilakukan yakni dengan diselenggarakannya sertifikasi Guru.
Kakankemenag menyebut, Pendidikan Profesi Guru berupaya untuk membentuk guru yang berkompetensi sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan dengan nyaman dan efektif, bahkan menyenangkan.
“Pendidikan Profesi Guru merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi guru, dimana dalam proses PPG tidak akan terlepas dari peningkatan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan berimplikasi pada semangat peningkatan kualitas Pendidikan,” ujar Nasruddin.
Selain itu, Nasruddin L. Midu mengatakan, pendidikan melalui PPG bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru. Olehnya itu, guru dituntut untuk cerdas secara spiritual, emosional dan sosial, cerdas secara intelektual serta secara kinestik.
Sementara itu, kapabilitas personal, seorang guru diharapkan memiliki pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan serta sikap yang lebih mantap dan memadai sehingga mampu mengelola proses pembelajaran secara efektif.
Lanjutnya, melalui dengan PPG diupayakan berfungsi sebagai inovator yang memiliki komitmen terhadap tugasnya, dan diharapkan memiliki pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan serta sikap yang terpuji dan berakhlak mulia.
Ia menambahkan, bahwa PPG sebagai developer yang bermakna, harus memiliki visi keguruan yang mantap dan luas perspektifnya. “Guru harus mampu dan mau melihat jauh ke depan (the future thinking) dalam menjawab tantangan zaman yang dihadapi Lembaga pendidikan sebagai sebuah sistem,” terang Nasruddin.
Menurutnya, kebangkitan bangsa dimulai dari kebangkitan pendidikan. Karena pendidikan yang mempersiapkan sumber daya manusia. Pembentukan SDM itu berawal dari guru. Kualitas guru menentukan bangkitnya pendidikan, karena guru sebagai ujung tombak dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan secara langsung,
“Peningkatan kualitas guru melalui PPG merupakan langkah strategis untuk mendongkrak kemampuan guru, sehingga guru mampu menerapkan kompetensi dalam mengembangkan profesi dan kualitasnya,” pungkasnya.
Penulis Kasman
- 1 Pengumuman Penyesuaian Kembali Jadwal Seleksi Pegadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Berkerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI Tahun Anggaran 2024
- 3 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 4 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 5 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024