Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka: Penyusunan Modul Ajar dan Pembelajaran Berdeferensiasi
Palu (Kemenag Sulteng) - Dalam upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Tingkat MTs Kota Palu mengadakan workshop implementasi kurikulum merdeka, penyusunan modul ajar dan pembelajaran berdeferensiasi yang dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kegiatan ini berlangsung satu hari, Senin 30 September 2024, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Palu.
Kakankemenag Kota Palu yang diwakili Kasubbag TU, Usman, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop dengan menyampaikan pentingnya adaptasi kurikulum yang memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk berinovasi. "Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru untuk menyusun modul ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal," ujarnya.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber ahli, termasuk praktisi pendidikan dan akademisi, yang membahas tentang strategi penyusunan modul ajar yang efektif serta konsep pembelajaran berdeferensiasi. Peserta diajak untuk berkolaborasi dalam kelompok, berbagi pengalaman, dan merancang modul ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa.
Salah satu fokus utama dalam workshop adalah pentingnya memahami perbedaan kemampuan dan gaya belajar siswa. Dengan pendekatan berdeferensiasi, guru diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan responsif. "Setiap siswa memiliki potensi yang berbeda. Penting bagi kita untuk mengakomodasi kebutuhan mereka agar semua bisa belajar dengan optimal," ucap Erlina, salah satu narasumber.
Peserta workshop juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam menyusun modul ajar dan merancang kegiatan pembelajaran yang beragam. Hal ini agar dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di kelas.
Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah masing-masing. Semoga kegiatan ini ada tindak lanjut dan memastikan semua guru mendapatkan pembelajaran yang memadai.
Sebelumnya Ketua MGMP Bahasa Inggris tingkat MTs, Marwiyah dalam laporannya mengatakan, bahwa dengan adanya workshop ini, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan lancar, menghasilkan pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif bagi siswa di Madrasah.
Workshop ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan filosofi Kurikulum Merdeka kepada para pendidik, mengajarkan peserta cara menyusun modul ajar yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta konteks lokal, seta meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran berdeferensiasi yang mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kemampuan siswa.
Akhirnya dengan tujuan workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di Kota Palu. (MK)
- 1 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 3 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 4 Logo Hari Guru 2024
- 5 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M