- Kontributor
31 Januari 2019 0:0:0 631

Kakankemenag : Profesi Guru Merupakan Penentu Keberhasilan Pendidikan Bagi Anak Bangsa

Ket: Foto Kakankemenag Poso, H. Makmur Muh. Arief saat menyampaikan materi pada kegiatan Rapat Kerja Al-Khairaat


Poso ( Humas Kemenag ) – Satgas Nusantara Komda Al-Khairaat Kab. Poso menggelar Tablig Akbar yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja dan Deklarasi Forum Imam Pelopor Perdamaian Se-Kabupaten Poso, yang mengangkat tema “ Meneguhkan Peran Strategis Alkhairaat dalam Membentuk Karakter Generasi Bangsa Yang Damai dan Toleran “, yang dilaksanakan pada pukul 09.00 Wita, Rabu, ( 30/1/2019 ).

Wakil Sekjen Pendidikan Al-khairaat yang juga selaku Kepala Seksi kurikulum di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Irfan Abd Gafar, mengatakan bahwa bagaimana kita merevisi atau memperbaharui kembali Surat Keputusan Guru, agar supaya konek dengan Simpatika, karena di Kementerian Agama saat ini, yang khusus mengatur tentang sistem informasi Guru atau yang di kenal dengan istilah Simpatika.

Penyerahan Cendramata oleh Sekretaris Dinas Pendidkan Dan Kebudayaan Kab. Poso Kepada Pengurus Al-Khairaat yang di saksikan oleh Kakan Kemenag Kab. Poso, H. Makmur Muh. Arief.

Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Poso, mengatakan kebijakan pemerintah daerah untuk memberikan kepedulian pendidikan khusus pada seluruh satuan pendidikan. Pemberian kesejateraan untuk guru, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 21 Tahun 2014 bahwa seluruh guru yang dinyatakan professional dalam melaksanakan tugasnya, berhak mendapatkan tunjangan profesi guru. Dan dalam ketentuan perundang-undangan nomor 14 Tahun 2005 itu di berikan 3 syarat yang harus dipahami yaitu memiliki nilai profesi, kualifikasi pendidikan minimal S1, dan sudah dinyatakan selesai dalam proses sertikfikasi.

Sementara Kakan Kemenag Kab. Poso, H. Makmur Muh. Arief, mengatakan ada 20 Negara maju mengevaluasi bahwa keberhasilan pendidikan itu dicapai atau asalnya dari guru. 34 % itu kualifikasi atau profesi guru itu menentukan keberhasilan pendidikan. Artinya bahwa kalau 34% itu hampir tidak relevan antara sertifikasi dengan keberhasilan mutu, dan itu pasti terjadi, ujarnya. Dengan kata lain proses belajar mengajar itu ungkapan “ bagaikan riak air di sebuah sungai “, artinya pendidikan itu mengalir dan juga dinamis karena mengikuti kemana arah yang akan di tuju.

H. Makmur Muh. Arief berharap bahwa pemerintah daerah mau membantu guru-guru yang ada di sekolah-sekolah swasta, disamping ada anggaran BOSNAS. maka pendidikan itu akan berjalan sehat. Karena bangsa ini yang di biayai hanya penindakannya bukan pembinaannya, pungkasnya.

Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh tenaga pendidik yang mengajar pada madrasah-madrasah Al-khairaat dan beberapa imam yang ada di Kabupaten Poso.

Penulis : ( Isaaq )

 

Tags: -

Editor: Humas Lilis
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex