
Bawakan Tausiah Dalam kegiatan Doa Bersama, Ini Harapan Kakankemenag Palu
Ket: Kakankemenag saat membawakan tausiah
Palu (Kemenag Sulteng) --- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu, Nasruddin L. Midu, membawakan tausiah dalam acara doa bersama untuk keselamatan bangsa (sesi ke-3), yang dilaksanakan Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Jum’at (30/07).
Kegiatan yang merupakan wujud ikhtiar batin dalam menghadapi pandemi Covid-19 itu, berlangsung secara secara virtual dan diikuti lebih dari 300 partisipan dari berbagai satker di lingkup Kemenag Sulteng.
Dalam tausiahnya, Nasruddin mengutip tafsir Surah Al- An’am ayat ke-65, bahwa Allah Mahakuasa menyelamatkan manusia dari bencana, Allah pun Mahakuasa menimpakan bencana kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
“Ada azab yang datang dari atas seperti badai topan dan kilat meyambar, adapula azab yang datang dari bawah kakimu (perut bumi) seperti gempa dan banjir bandang,” ungkap Nasruddin.
Nasruddin juga mengutip pendapat Ibnu Abbas tentang tafsir ayat tersebut, bahwa azab yang datangnya dari atas, itu disebabkan karena para pemimpin (siapapun dia), mulai dari pemimpin yang paling tinggi hingga ketingkatan bawah, dalam menjalankan kepemimpinanya banyak melakukan kezaliman, keserakahan, ketidakadilan, ketimpangan dan lain sebagainya. Sedangkan azab yang datang dari bawah, diakibatkan masyarakat (umat) yang melakukan kerusuahan, pertikaian, perampokan dan lain sebagainya.
“Dalam Al-quran Allah Swt berfirman, bahwa sebuah kemaslahatan akan dapat kita nikmati bila diawali dengan kehidupan yang penuh dengan keadilan,” tutur Nasruddin.
Nasruddin juga mengungkapkan pandangan Jabir bin Abdullah, tentang azab ketiga. Dimana azab itu sangat muda bagi Allah, tetapi sangat sulit bagi kita jika mengalaminya, yakni perpecahan yang mengakibatkan perang, saling membinasakan setelah melalui azab yang pertama dan kedua (azab dari atas dan bawah).
“Dari uraian yang dikemukakan oleh kedua tokoh itu, dapat kita tarik benang merah, kalau kita ingin jauh dari azab yang datangnya dari atas dari bawah, maupun azab pertentangan yakni memperbaiki diri, bermuhasabah, membersihkan diri dari penyakit hati, dan semata-masa ikhlas mengharapkan ke ridhoan Allah Swt,” pesan Nasruddin.
Dirinya yakin, ikhtiar dalam memperbaiki diri ini juga akan sejalan dengan doa dan istighfar yang dipanjatkan oleh ASN Kemenag dan seluruh masyarakat.
“Insya Allah, azab-azab termasuk Covid-19 ini akan akan dicabut oleh Allah, dan akan hilang dari kehidupan ini,” harapnya.
Selain tausiah, acara yang dibuka oleh plt. Kakanwil, Gasim Yamani ini juga di isi dengan pembacaan Surah Yasin oleh Haidar Siraju, doa bersama oleh Harullah M. Arif, serta melibatkan Zulfiah yang merupakan Ketua Pokjaluh Kemenag Sulteng sebagai pembawa acara.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi dan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis CAT PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
- 2 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 3 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 5 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H